Jumat , Juli 11 2025

Halaqah 4 – Muqaddimah ~ Biografi Penulis Kitab Bagian 1

🌐 WAG Dirosah Islamiyah
Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad

▪🗓 KAMIS
| 12 Jumādā Al-Akhir 1441 H
| 06 Februari 2020 M

🎙 Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

🔈 Halaqah 4
📖 Muqaddimah – Biografi Penulis Kitab Syaikh Muhammad Bin Shalih Al ‘Utsaimin Bagian 1
🔊 Audio, klik disini
~~~•~~~•~~~•~~~•~~~

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَمَّا بَعْدُ

Anggota Grup whatsapp Dirosah Islamiyyah, yang semoga dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

In Syaa Allah kita akan mempelajari sebuah kitab supaya kita bisa memahami aqidah ini dengan baik. Sebuah kitab yang berbicara tentang masalah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang berjudul ِعَقِيدَةُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَة – “Aqidatu Ahlis Sunnati Wal Jama’ati.”

Kitab ini dikarang oleh seorang ‘ulama yang in sya Allah tidak asing lagi, beliau adalah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu ta’ala.

Dan sebelum kita masuk pada pembahasan kitab dan kita membaca bersama kitab ini, kemudian kita akan memberikan penjelasan secara ringkas.

Kita ingin mengenalkan terlebih dahulu pada pendengar sekalian tentang siapa pengarang kitab ini. Supaya kita mengetahui kedudukan beliau dan mengetahui tentang keutamaan atau kedudukan kitab ini.

Karena kalau kita mengetahui tentang bagaimana pengarangnya, keutamaannya, dan juga kelebihannya, maka kita akan tahu tentang apa yang beliau karang ini.

Baik, akan kita sebutkan secara ringkas tentang biografi dari pengarang.

Beliau adalah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Sulaiman bin ‘Abdurrahman bin ‘Utsman bin’ Abdullah At-Tamimi. Dikenal dengan Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Kalimat Al-Utsaimin diambil dari nama kakek beliau yang ke-4 yang bernama ‘Utsman.

Beliau rahimahullah dilahirkan pada tanggal 27 (yaitu malam tanggal 27 Ramadhan) pada tahun 1347 Hijriyah di kota ‘Unaizah di kerajaan Saudi Arabia.

Beliau rahimahullah sejak kecil sudah mulai berkeinginan untuk mempelajari ilmu, sehingga dari kecil beliau sudah belajar menulis, belajar adab, dan mendaftar ke sebagian sekolah.

Di dalam biografi beliau disebutkan, bahwasanya beliau sudah menghafal Al-Qur’an sejak kecil, demikian pula menghafal kitab-kitab mutun yang ringkas baik di dalam masalah hadits maupun di dalam masalah fiqih.

Beliau mempelajari ilmu dari sebagian ‘ulama, di antaranya adalah Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah. Dan saat itu Syaikh As-Sa’di melihat pada diri Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin ini ada kecerdasan dan cepatnya beliau di dalam memahami apa yang disampaikan.

Kemudian beliau mendaftar ke sebagian sekolah di antaranya di Ma’had ‘Ilmi yang ada di Riyadh dan lulus dari sana.

Di antara guru beliau yang dikenal, adalah :

⑴ Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di dan Syaikh As-Sa’di termasuk guru beliau yang pertama.

Beliau mengambil ilmu dan faedah dari Syaikh As-Sa’di, terutama di dalam masalah manhaj, masalah mengikuti dalil, beliau juga sangat mengikuti gurunya di dalam bagaimana cara mengajar kepada murid-muridnya.

⑵ Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz (mufti kerajaan Saudi Arabia sebelum yang sekarang).

Beliau belajar dari Syaikh bin Baz dan membaca shahih Al-Bukhari, dan beberapa karangan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan beliau banyak mengambil faedah dari Syaikh bin Baz dalam ilmu hadits danjuga di dalam masalah fiqih.

⑶ Syaikh ‘Abdurrazaq ‘Afifi rahimahullah.

Beliau membaca kepada Syaikh ‘Abdurrazaq, beberapa kitab di dalam masalah Nahwu dan Al-Balaqhah.

⑷ Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi rahimahullah dan beberapa ulama yang lain.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, dan in sya Allah kita bertemu kembali pada pertemuan selanjutnya pada waktu dan keadaan yang lebih baik.

وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة

In Syaa Allah Berlanjut

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses