🌐 WAG ARN191
Grup Materi HSI Reguler
🎙 Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Silsilah Belajar Tauhid
📖 Halaqah 10 – Termasuk Syirik Bernadzar Untuk Selain Allah
🔊 Audio, klik disini
~~~•~~~•~~~•~~~•~~~
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Halaqah yang kesepuluh dari Silsilah ‘Ilmiyyah Belajar Tauhid adalah tentang “Termasuk Syirik Bernadzar Untuk Selain Allah”
Bernadzar untuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla adalah seseorang mengatakan : “Wajib bagi saya melakukan ibadah ini dan itu untuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla” atau dengan mengatakan misalnya : “Saya bernadzar untuk Allāh bila terlaksana hajat saya.”
Bernadzar adalah ibadah dan sebuah bentuk pengagungan, karenanya bernadzar tidak diperkenankan kecuali hanya untuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla semata, seperti: Orang yang bernadzar untuk berpuasa 1 hari bila lulus ujian, atau bernadzar untuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan mengadakan umroh bila sembuh dari penyakit, dan lain-lain.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ نَفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُمْ مِنْ نَذْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُهُ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
’’Dan apa yang kalian infaqkan atau yang kalian nadzarkan, maka sesungguhnya Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengetahuinya dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zhalim.’’ (Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 270)
Didalam ayat ini Allāh mengabarkan bahwa Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengetahui nadzar para hambaNya dan akan membalas dengan balasan yang baik. Ini menunjukkan bahwasanya nadzar adalah ibadah yang seorang Muslim akan diberikan pahala atas nadzar tersebut. Menunaikan nadzar apabila dalam ketaatan hukumnya adalah wajib, berdasarkan firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla:
وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ
’’Dan supaya mereka menyempurnakan nadzar-nadzar mereka‘’. (Al-Qur’an Surah Al-Hajj Ayat 29)
Juga sabda Nabi Shallallāhu ‘alayhi wasallam:
ﻣَﻦْ ﻧَﺬَﺭَ ﺃَﻥْ ﻳُﻄِﻴﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﻠْﻴُﻄِﻌْﻪُ، ﻭَﻣَﻦْ ﻧَﺬَﺭَ ﺃَﻥْ ﻳَﻌْﺼِﻴَﻪُ فَلَا ﻳَﻌْﺼِﻪِ
“Barangsiapa yang bernadzar untuk mentaati Allāh Subhānahu wa Ta’āla maka hendaknya menaatinya, dan barang siapa yang bernadzar untuk memaksiati Allāh maka janganlah dia memaksiatinya.” (Hadits Riwayat Al-Bukhāri)
Bernadzar untuk selain Allāh adalah termasuk syirik besar yang mengeluarkan seseorang dari Islam, seperti seseorang bernadzar “Apabila seseorang sembuh dari penyakit maka akan menyembelih untuk wali fulan atau berpuasa untuk syaikh fulan dan lain-lain”
Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla melindungi kita dan keturunan kita dari perbuatan syirik. Itulah yang bisa saya sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة
In Syaa Allah Berlanjut
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini
2 comments
Pingback: Halaqah 9 - Menyembelih Untuk Selain Allah Termasuk Syirik Besar | AL-HANIFIYYAH
Pingback: Daftar Isi - Silsilah Belajar Tauhid | AL-HANIFIYYAH