╔═❖•ೋ°📖° ೋ•❖═╗
Whatsapp
Grup Islam Sunnah | GiS
*☛ Pertemuan ke-203*
╚═❖•ೋ°👥° ೋ•❖═╝
🌏 https://grupislamsunnah.com/
🗓 RABU
15 Dzulqaidah 1443 H
15 Juni 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📚 *Kitab _Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin_ (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah*
💽 Audio ke-13: Bab 1 Ikhlas dan Menghadirkan Niat ~ Pembahasan Hadits dari Abu Bakrah Radhiyallahu ‘anhu atau klik disini
══════════════
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul: Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam).
10) Kita masuk ke hadits yang kesepuluh:
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ نُفَيْعِ بْنِ الْحَارِثِ الثَّقَفِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
(Dari Abu Bakrah Nufa’i bin Al-Harits Ats-Tsaqafy radhiyallahu anhu)
Bahwa Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam bersabda:
❲ إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا، فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ ❳ ، قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ! هَذَا الْقَاتِلُ، فَمَا بَالُ الْمَقْتُولُ؟! قَالَ : ❲ إِنَّهُ كَانَ حَرِيصًا عَلَى قَتْلِ صَاحِبِهِ ❳
Abu Bakrah mendapatkan sabda Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam, Beliau mengatakan, “Apabila dua orang muslim berjumpa, berantem dengan kedua pedangnya, yang terbunuh dan yang membunuh di neraka (pembunuh dan yang terbunuh di neraka).”
Maka Abu Bakrah bingung. Kalau yang membunuh di neraka, ya jelaslah..
{ وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ }
“Barang siapa yang membunuh seorang muslim dengan sengaja, maka balasan dia adalah neraka jahanam.” (Al-Qur’an Surah An-Nisaa’ Ayat 93)
Jelas. Tapi yang jadi masalah buat Abu Bakrah, yang terbunuh ini bagaimana ini, kok bisa yang terbunuh ini masuk neraka juga?
Apa kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?
❲ إِنَّهُ كَانَ حَرِيصًا عَلَى قَتْلِ صَاحِبِهِ ❳
“Dia itu yang terbunuh, berambisi juga untuk membunuh temannya. Cuma sayangnya dia kalah, jadi terbunuh. Sejatinya dia ingin membunuh temannya.” Hadits ini Muttafaqun ‘Alaih.
Jadi kalau ada seorang terbunuh membela keluarganya, membela hartanya, dia tidak ingin membunuh orang itu. Tidak. Dia ingin bela keluarganya.
Tapi ada yang memang dua orang berantem, kadang kala. Ambil pedang ini, ambil pedang; seperti orang-orang yang tawuran, kadang kala. Mereka sama-sama berambisi untuk membunuh, maka yang membunuh dan yang dibunuh _fiinnaar_ (di neraka, -ed) _mursalinniat_ (niatnya tersalurkan, sama2 punya niat membunuh, -ed).
Amalannya dia “terbunuh”, tapi niatnya dia “ingin membunuh”. Maka yang seperti ini perlu jadi perhatian buat kita.
Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
📣 Official Account Grup Islam Sunnah
🌏 Website GiS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 Website GBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini
2 comments
Pingback: Halaqah 12 - Bab 1 Ikhlas dan Menghadirkan Niat ~ Pembahasan Hadits Kedelapan dan Kesembilan | AL-HANIFIYYAH
Pingback: Halaqah 14 - Bab 1 Ikhlas dan Menghadirkan Niat ~ Pembahasan Hadits Kesebelas | AL-HANIFIYYAH