Senin , April 28 2025

Halaqah 6 – Makna Tauhid Uluhiyyah dan Pengertiannya

🌐 WAG Bimbingan Islam

🎙 Oleh: Ustadz Mu’tashim, Lc., M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Kitab Ushulul Iman karya Kumpulan Para ‘Ulama

📖 Halaqah 6 – Makna Tauhid Uluhiyyah dan Pengertiannya
🔊 Audio, klik disini
════════════════

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ

Para sahabat Bimbingan Islam yang berbahagia. Pada kesempatan kali ini (In Syaa Allāh) kita akan membicarakan tentang Tauhid Al-Uluhiyyah yang sebelumnya kita telah membicarakan tentang Tauhid Rububiyyah.

Tauhid Uluhiyyah ini adalah pelengkap dari keimanan seorang hamba untuk mengagungkan Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang telah menciptakannya, telah menghidupkannya, telah mengaturnya dan sebagainya.

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa Tauhid Uluhiyyah ini adalah keterkaitan dengan perbuatan hamba di dalam menyakini dan menyikapi dengan kebesaran Allāh Subhānahu wa Ta’āla, sehingga diharapkan seorang hamba hanya menyembah kepada Allāh, hanya taat kepada Allāh dan sebagainya.

Kata Al-Uluhiyyah (الألوهية) diambil dari kata Al-Ilah (الإله) atau Allāh (الله) yang mengandung makna yang disembah dan ditaati.

Dengan pengertian ini seorang hamba hendaknya menyembah, mentaati, tunduk, dengan apa yang ada di dalam hati dan sikapnya hanya kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Karena memang Allāh Subhānahu wa Ta’āla sendiri yang telah menciptakan, mengatur, menentukan, menghidupkan dan sebagainya.

Sehingga pantaslah Allāh Subhānahu wa Ta’āla meminta para hambanya untuk meng-Esa-kan seluruh macam ibadah yang ada hanya kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Sehingga Tauhid Uluhiyyah ini adalah bagaimana seorang hamba meng-Esa-kan Allāh Subhānahu wa Ta’āla di dalam ibadahnya, sehingga seorang hamba mengetahui dan meyakini, dengan sepenuhnya bahwa Allāhlah satu-satunya yang berhak untuk diibadahi.

Maka seorang hamba harus menjadikan shalat, zakat, puasa, haji, amar ma’ruf nahi mungkar, ketaatan kepada orang tua, silaturahim dan segala macam-macam ibadah lainnya, semuanya harus diarahkan hanya kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Inilah maksud dari Tauhid Uluhiyyah.

Bagaimana seorang hamba bersikap dihadapan Allāh Subhānahu wa Ta’āla, di mana Allāh meminta kepada para hamba-Nya hanya Allāhlah yang berhak untuk ditaati.

Karena banyak diantara manusia yang melakukan kesyirikan, karenanya diharapkan seorang hamba meng-Esa-kan dengan peng-Esa-an yang benar terhadap Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Maka tidak ada salahnya Allāh meminta semua ini, karenanya seorang hamba ketika dia berusaha untuk beriman kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dengan cara yang benar tidak hanya dalam masalah Tauhid Rububiyyah namun dalam masalah Tauhid Uluhiyyah.

Karena Tauhid Uluhiyyah ini sebagai pembuktian dia dengan apa yang telah diakui dari Tauhid Rububiyyah, maka harus dibuktikan dengan sikap seorang hamba dihadapan Allāh Subhānahu wa Ta’āla dalam kesehariannya.

Dan kita selalu berharap Allāh Subhānahu wa Ta’āla menjaga kehidupan kita, keluarga kita dan orang-orang yang ada di sekitar kita untuk mentauhidkan Allāh (meng-Esa-kan) Allāh dengan sebenar-benarnya. Sehingga Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan memasukan kita ke dalam Surga-Nya.

Wallāhu Ta’āla A’lam Bisshowaab.

Demikian ini yang bisa kami sampaikan. Wallahu Ta’ala A’lam. Semoga kita diberikan oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala Bimbingan, Taufik, dan Inayah-Nya supaya kita Istiqamah di atas Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة

In Syaa Allah Berlanjut

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses