🌐 HSI Abdullah Roy
HSI Reguler | Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah
🎙 Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
📖 Halaqah 4 – Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Akhirat
🔊 Audio, klik disini
════════════════
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Saudara sekalian, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan pemahaman kepada kita semua.
Halaqah yang keempat dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Akhirat.”
Meninggalkan kemaksiatan apabila dilakukan karena takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala berdasarkan dalil yang shahih, maka ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba. Sebaliknya kemaksiatan apabila dilakukan seorang hamba, maka itu akan menjadi sayyi-ah (dosa) yang membahayakan keselamatan dia di akhirat kelak.
Dosa bertingkat-tingkat, dan dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan pelakunya di dalam neraka apabila dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut.
⑴ Yang pertama adalah kufur besar atau kekafiran, yaitu menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala seperti menentang tauhid, mendustakan kenabian seorang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengingkari syariat yang beliau bawa, padahal dia mengetahui bahwasanya itu adalah syariat-Nya, atau mengejek dan mengolok-olok Allah, Rasul-Nya, dan juga ayat-ayat-Nya, dan lain-lain.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَآ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ
“Dan orang-orang yang kufur dan mendustakan ayat-ayat Kami, merekalah penghuni neraka mereka kekal di dalamnya.” (Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 39)
⑵ Yang kedua adalah syirik besar. Syirik ini lebih khusus dari kekufuran. Setiap syirik adalah kekufuran dan tidak setiap kekufuran adalah syirik. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
إِنَّهُۥ مَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِ ٱلۡجَنَّةَ وَمَأۡوَٮٰهُ ٱلنَّارُۖ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٍ
“Sesungguhnya barang siapa yang menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka sungguh Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengharamkan atasnya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang berbuat zhalim.” (Al-Qur’an Surah Al-Maaidah Ayat 72)
⑶ Yang ketiga adalah nifaq besar, yaitu menyembunyikan kekufuran di dalam hati dan menampakkan keimanan dengan lisan dan perbuatan. Orang munafik termasuk orang kafir, bahkan lebih besar dosanya dari orang kafir yang menampakkan kekafirannya. Dan di akhirat adzab mereka lebih dahsyat. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرۡكِ ٱلۡأَسۡفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيرًا
“Sesungguhnya orang-orang munafik berada di lapisan paling bawah dari neraka. Dan engkau tidak akan mendapatkan penolong bagi mereka.” (Al-Qur’an Surah An-Nisaa Ayat 145)
Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) yang telah memberikan kita petunjuk kepada Islam, kalau bukan karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, niscaya kita tidak mendapatkan petunjuk. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kita ketetapan hati di atas agama islam ini sampai kita bertemu dengan-Nya.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Semoga bermanfaat, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة
In Syaa Allah Berlanjut
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini