🌐 HSI Abdullah Roy
HSI Reguler | Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah
🎙 Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
📖 Halaqah 10 – Nikmat dan Adzab Kubur Bagian Yang Kedua
🔊 Audio, klik disini
════════════════
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Saudara sekalian, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan pemahaman kepada kita semua.
Halaqah yang kesepuluh dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Nikmat dan Adzab Kubur Bagian Yang Kedua.”
Di dalam hadits Al-Barro’ radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwasanya orang yang beriman apabila bisa menjawab fitnah kubur dengan baik akan diberi alas yang berasal dari surga, diberi pakaian dari surga, dibuka pintu menuju surga, sehingga dia diterpa angin surga, dan mencium wanginya bau surga, dan diluaskan kuburnya sejauh mata memandang. Kemudian ditemani amal shalih yang selama ini dia lakukan di dunia, yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala wujudkan berupa seorang yang berwajah bagus, berpakaian indah, dan berbau wangi.
Adapun orang yang kafir, maka ketika tidak bisa menjawab fitnah kubur dia akan diberi alas yang berasal dari neraka, pakaian dari neraka, dibuka pintu menuju neraka sehingga dia diterpa angin yang panas dari neraka. Kemudian disempitkan kuburnya, sehingga tulang rusuknya saling bersilangan. Kemudian ditemani dosa-dosa yang selama ini dia lakukan di dunia, yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala wujudkan berupa seorang yang buruk rupa dan pakaian, serta menyengat bau badannya.
Secara umum kemaksiatan adalah sebab adzab kubur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyebutkan beberapa kemaksiatan yang merupakan sebab adzab kubur, di antaranya adalah namimah yaitu mengadu domba, dan juga tidak menjaga kesucian diri dan juga pakaian dari air kencing. Sebagaimana di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim.
Adzab kubur bagi orang yang beriman bisa terhenti dan terputus dengan sebab tertentu di antaranya adalah do’a orang yang berziarah, menghindari kemaksiatan, dan bertaubat dari kemaksiatan adalah cara untuk selamat dari azab kubur. Do’a sebelum salam yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendaknya jangan diremehkan, meskipun hukumnya sunnah.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa adzab Jahannam, dan dari adzab kubur, dan dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dan kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga melindungi kita semua dari adzab kubur.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Semoga bermanfaat, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة
In Syaa Allah Berlanjut
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini
One comment
Pingback: Halaqah 11 - Tanda-tanda Hari Kiamat yang Sudah Terjadi dan Telah Berlalu | AL-HANIFIYYAH