Halaqah 21 – Bab 02 Taubat ~ Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhuma

Related Articles

Halaqah 48 – Beberapa Kejadian di Padang Mahsyar Bagian Pertama

15 Januari 2025

Halaqah 18 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Kelima

14 Januari 2025

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
Whatsapp
Grup Islam Sunnah | GiS
*☛ Pertemuan ke-221*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝

🌏 https://grupislamsunnah.com

🗓 SENIN
18 Dzulhijjah 1443 H
18 Juli 2022 M

👤  Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى

📚 *Kitab _Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin_ (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah*

💽 Audio ke-21: Bab 02 Taubat ~ Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma

══════════════════

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul: Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam).

Kita akan melanjutkan kajian kita. Hadits yang kelima:

❲ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللَّهُ عَلَيهِ». رواه مسلم. ❳

Di sini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang masa taubat.

Waktu taubat itu kapan?
Pintu taubat terbuka sampai kapan?
Sampai.. kata Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam, “Barang siapa bertaubat sebelum matahari terbit dari arah barat..”.

Kadang kala orang ceramah, “Barang siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah timur”, dia tidak sengaja ngomong itu sebenarnya, maka kita terima. Wajar orang salah dengan tidak sengaja.

Nabi mengatakan, “Barang siapa bertaubat -Shallallahu ‘alaihi wassalam- sebelum matahari terbit dari arah barat, (تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ ) Allah akan menerima taubatnya.”

( رواه مسلم‏ )

Hadits ini yang diriwayatkan Imam Muslim.

Jadi kita lihat, ada masa taubat untuk semua manusia. Matahari terbit dari arah barat. Ketika matahari terbit dari arah barat semua beriman sudah. Semua pada beriman, semua sudah bertaubat, tapi masanya sudah habis, sudah telat antum. Karena itu sudah mau kiamat. Matahari terbit dari arah barat sehingga tidak bermanfaat lagi keimanan seseorang setelah matahari terbit dari arah barat.

Kemudian di hadits yang selanjutnya, Al-Imam Nawawi mengatakan:

❲ وَعَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ”. ❳

Dari sahabat Nabi Abdullah bin Umar bin Khattab Radhiyallahu anhuma dari Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam Beliau mengatakan,
“Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selama belum ❲ يُغَرْغِرِ ❳ selama ruhnya belum sampai ke kerongkongannya.” Seperti orang yang “yatagharghar” ( يَتَغَرْغَرْ ).

Kadang kala kita lihat orang yang sakit, kadang kala nyawanya sudah di tenggorokan ya, ini berkaitan dengan taubat. Ketika orang mau mati nyawa sudah ada di tenggorokan, Allah tidak akan terima.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengatakan:

{ وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ, قَالَ: إِنِّي تُبْتُ الْآنَ }

Dan taubat itu juga bukan orang yang melakukan dosa, selama ini berbuat dosa. Sehingga tatkala ajal kematian telah menghadiri dia, dia mengatakan:

❲ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ ❳

“Aku taubat sekarang, aku kembali kepada Allah sekarang.”
Tidak diterima.

Jadi waktu untuk seluruh manusia, itu matahari terbit dari barat. Adapun waktu untuk _person_ (orang) ini, setiap manusia kita, masing-masing, waktu kita,
Ana punya waktu untuk taubat.
Sampai kapan?
Selama ajal belum menjemput ana, ana masih bisa bertaubat.
Karena biasanya orang kalau sudah ajal datang itu dia melihat semuanya. Dia mengatakan “رَبِّ ارْجِعُونِ “.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengatakan:

{ وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ }

(Al-Qur’an Surah Al-Munafiqun Ayat 10)

Orang itu kalau mau datang kematian, banyak keinginan dia. Dia bertaubat.
“Kembalikan aku sebentar ya Allah, aku mau berbuat amal shalih, ya Allah, aku mau shadaqah, aku mau bangun masjid, aku mau ini itu.”

Ingin banget dia. Tapi tidak ada. Mati sudah, selesai, waktunya sudah habis. Kalau sekarang istilah anak-anak muda _game over_ habis sudah. Selesai sudah. Ada nyawanya, biasanya orang main game itu nyawanya 123, kalau sudah habis, _game over_, sudah tidak bisa.

Maka ingat, sebelum datang waktu kita, hendaklah kita bertaubat kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════ 

📣 Official Account Grup Islam Sunnah

🌏 Website GiS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 Website GBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini