╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
Whatsapp
Grup Islam Sunnah | GiS
*☛ Pertemuan ke-260*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝
🗓 JUM’AT
13 Shafar 1444 H
09 September 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
💽 Audio ke-60: Bab 03 Sabar ~ Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu
══════════════════
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul: Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam).
Kita lanjutkan kajian kita.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ : ❲ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ،إِنَّمَّا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ ❳ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Dari Abu Hurairah, semoga Allah meridhainya, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang kuat itu bukanlah orang yang unggul dalam perkelahian. Tetapi, orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaih)
Dalam hadits ini, ini berkaitan dengan amarah, sabar ketika disakitin kita. Biasanya ada orang yang mungkin jahilin kita, melakukan tindakan-tindakan yang membuat kita jadi marah. Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan sebuah arahan. Karena terkadang di lapangan yang kita lihat ya kita harus balas, masa kau enggak berani sama fulan; masa takut sama fulan. Ketika kita dicaci maki, ada bisikan-bisikan syaitan yang membuat kita jadi ingin membalas dendam kita.
Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam menyebutkan,
❲ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ❳
Yang disebut orang yang kuat, orang yang unggul, orang yang jawara, disebut umpamanya pemberani, itu bukan yang dia bisa mengalahkan orang selalu.
Ashshura’ah [ الصُّرَعَةِ ], disebutkan adalah orang yang senantiasa membanting lawannya dan dia tidak pernah dibanting, selalu dia bisa mengalahkan lawannya. Itu tidak disebut jawara orangnya, pemberani, kuat. Tidak!
❲ إِنَّمَّا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ ❳
Yang disebut seorang pemberani, jawara, orang yang kuat, adalah orang yang bisa membanting emosi ketika dia marah.
Jadi lawan dia bukan orang lain, tapi dirinya sendiri. Kalau melawan orang lain gampang, mudah sekali. Tapi sekarang bagaimana seorang melawan dirinya sendiri. Yang dia lawan itu ada di sini. Memerah wajahnya, matanya merah, itu apa, adrenalinnya, jantungnya memacu, tapi dia tahan dirinya. Itu tuh baru disebut orang yang kuat, orang yang pemberani.
Maka banyak ungkapan-ungkapan di masyarakat, yang sejatinya ungkapan itu mungkin benar dari sisi bahasa mereka, ooo fulan pemberani; fulan ini masyaAllah, juara satu nih fulan nih; ketika ikut olimpiade, dia ini pegulat nomor 1, dapat medali emas untuk Indonesia. Ternyata dia orangnya pemarah, berarti dia enggak pantas dapat medali emas. Karena dalam istilah syariah, yang disebut yang berhak mendapatkan medali emas itu adalah seorang yang bisa mengalahkan dirinya sendiri ketika dia emosi.
Ini arahan dari Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam. Maka pantas kalau Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam memberikan wasiat kepada seorang yang datang menjumpai Beliau, lalu meminta:
أَوْصِنِيْ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ ﷺ
Berilah aku wasiat, wahai Rasulullah!
Apa jawab Nabi?
❲ لَا تَغْضَبْ! ❳
Engkau jangan marah!
لَا تَغْضَبْ
Jangan marah!
Sudah, itu. Ini tentunya orang yang ingin marah, dia hilang kesabarannya. Terkadang kalau sudah marah, habis. Amarah itu akan menyebabkan permusuhan, akan merusak hubungan.
Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
📣 Official Account Grup Islam Sunnah
🌏 Website GiS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 Website GBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube:
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini