🌐 WAG Bimbingan Islam
🎙 Oleh: Ustadz Muhammad Idris, Lc. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Kitab ‘Asyratu Asbab Linsyirahis Shadr
(Sepuluh Sebab Untuk Mendapatkan Kebahagiaan Dan Lapang Dada)
📖 Halaqah 13 – Mengikuti Nabi dengan Sebaik-baiknya
🔊 Audio, klik disini
════════════════
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، فَنَسْأَلُ اللَّهَ جَلَّ وَعَلَا أَنْ يُّعَلِّمَنَا بِمَا يَنْفَعُنَا وَأَنْ يَنْفَعَنَا بِمَا عَلَّمَنَا وَأَنْ يَزِيْدَنَا عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا صَالِحًا إِنَّهُ وَلِيُّ ذَالِكَ وَالْقَادِرُ عَلَيْهِ، ثُمَّ أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillāh kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan pembahasan kita mengenai “Sepuluh sebab untuk mendapatkan kelapangan dada”, yang mana kita ambil dari kitab yang ditulis oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahumāllāhu Ta’āla. Dan Alhamdulillāh kita telah menyelesaikan sembilan pembahasan, yaitu sembilan sebab untuk mendapatkan kelapangan dada. Dan insyaAllāh pada pertemuan kali ini kita akan menyelesaikan sebab kesepuluh yaitu *Mengikuti Nabi mulia Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dengan sebaik-baik cara atau dengan sebaik-baiknya* .
Telah kita ketahui bersama bahwa kelapangan dada adalah salah satu tujuan yang sangat mulia yaitu dengan lapangnya dada, kita bisa lebih menerima semua takdir yang Allāh Subhānahu wa Ta’āla berikan kepada kita. Kita bisa lebih legowo, bisa lebih menerima semua karunia serta rezeki yang telah Allāh berikan kepada kita, dan itu membantu kita menjadi hamba yang lebih bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Syukurilah nikmat Allāh jika kalian benar-benar hanya beribadah kepada-Nya.” (Al-Qur’an Surah An-Nahl Ayat 114)
Dari sini bisa kita ketahui bahwa lapang dada serta bersyukur dengan semua yang telah Allāh berikan, merupakan tanda bahwa kita beriman dan beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla satu-satunya. Dan Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin menutup pembahasan sepuluh kunci untuk meraih lapang dada ini dengan sebab kesepuluh yaitu mengikuti Nabi mulia Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Karena ini merupakan kunci dari semua sebab-sebab sebelumnya.
Mengikuti semua petunjuk Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam merupakan sebab lapangnya dada, bahkan hal tersebut merupakan rangkuman atau kesimpulan dari semua pembahasan mengenai sebab lapangnya dada. Kenapa bisa begitu? Karena apa yang kita lakukan ini adalah mencontoh orang yang paling lapang dadanya, paling mulia akhlaknya, serta orang yang memiliki riwayat hidup paling bagus, dan paling diridhai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla yaitu Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Yang mana Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ
“Bukankah Kami telah melapangkan dadamu,wahai Muhammad?” (Al-Qur’an Surah Al-Insyirah Ayat 1)
Dan sebagai bentuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah melapangkan dada Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam yaitu dengan meluaskan serta mengumpulkan semua keutamaan, kesempurnaan, serta adab-adab dengan segala bentuknya di dalam hati Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Oleh karena itu Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah bersabda di dalam sebuah hadits,
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاق
“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyampaikan kemuliaan akhlak.”
Di sini Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam menyebutkan salah satu tujuan diutusnya beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam adalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak. Oleh karena itu, beliaulah satu-satunya manusia yang layak untuk kita contoh, satu-satunya manusia yang layak untuk kita jadikan teladan. Karena sudah menjadi tugas beliau dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk menyempurnakan kemulian akhlak.
Dan semakin banyak seorang hamba mengikuti Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam dengan mengikuti petunjuknya yang mulia, maka ia akan mendapatkan yang sepantas dengannya dari bagian kelapangan dada dan rìleksnya pikiran serta tenangnya hati. Karena kita ketahui bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang paling lapang dada, sehingga jika kita mengikutinya maka kita akan mendapatkan yang seperti itu pula yaitu mendapatkan kelapangan dada.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullāh berkata maksudnya adalah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam merupakan makhluk yang paling sempurna, karena sifat-sifat yang membuahkan rasa lapang dada dan luasnya hati serta sejuknya mata serta apa yang beliau dapatkan secara khusus dari kelapangan secara eksplisit (gamblang, tegas, dan terus terang).
Sejauh mana seseorang mengikuti Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam secara sempurna, sejauh itu pula kelapangan dada, kelezatan, dan sejuknya mata yang ia dapatkan. Karena Nabi Muhammad merupakan makhluk dengan kedudukan yang tinggi serta memiliki keluasan dada dan namanya adalah yang paling sering disebut oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla di atas langit dan bagaimana beratnya timbangan Belìau shallallāhu ‘alayhi wa sallam di akhirat kelak.
Salah satu keutamaan orang yang mengikuti Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam adalah penjagaan dan perlindungan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk mereka, serta ia akan mendapatkan kemuliaan dan pertolongan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla sesuai dengan sejauh mana ia mengikuti Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
Lalu bagaimana cara kita mengikuti Sunnah-sunnah Beliau di kehidupan sehari-hari, sehingga dengan melakukan hal tersebut kita memperoleh kelapangan dada serta tenangnya pikiran?
Ada beberapa sunnah Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang bisa kita praktikkan di kehidupan sehari-hari yang mana sering kali hal-hal ini dilupakan oleh seorang muslim.
⑴ Membiasakan diri untuk selalu membaca dzikir pagi dan petang yaitu membaca ayat kursi, membaca surat Al-Ikhlas, membaca surah Al-Falaq, membaca surat An-Nās dan lain sebagainya.
⑵ Mempraktikkan adab-adab saat berjumpa dengan muslim lainnya. Walaupun orang tersebut tidak kita kenal yaitu dengan mengucapkan salam, tersenyum serta menjabat tangannya.
⑶ Melakukan adab-adab ketika hendak makan yaitu membaca doa sebelum makan, lalu makan dengan tangan kanan, serta menjilat sisa-sisa makanan yang ada di jari jemarinya setelah kita selesai makan, sehingga kita bisa mendapatkan keberkahan makanan tersebut. Karena kita tidak tahu di mana letak keberkahan makanan itu, bisa jadi itu ada di sisa makanan (yang menempel di jari jemari kita).
⑷ Mengerjakan shalat sunnah Nawafil yaitu shalat sunnah yang berjumlah 12 raka’at di rumah (bukan di masjid) berdasarkan hadits Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam,
فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ
“Sebaik-baik shalat seorang hamba adalah di rumahnya kecuali shalat wajib lima waktu.” (Hadits shahīh riwayat Muslim).
Di antara sunnah-sunnah lainnya adalah:
⑸ Sunnah saat bersin yaitu mengucapkan Alhamdulillāh (اَلْحَمْدُ لِلَّهِ) setelah bersin dan orang yang mendengarnya mengucapkan Yarhamukallāh (يَرْحَمُكَ اللَّهُ) kemudian orang yang bersin membalasnya dengan mengucapkan Yahdīkumullāh wa Yushlih Bālakum ( يَهْدِيْكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ).
Ada beberapa keutamaan yang akan kita peroleh saat kita mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, di antaranya:
⑴ Meraih kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan di akhirat.
⑵ Mendapatkan pengawasan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla serta terkabulnya doa-doa kita.
⑶ Ketika kita menjalankan sunnah-sunnah Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, maka itu akan menutupi kekurangan dan ketidak sempurnakan kita saat melaksanakan atau mengerjakan ibadah wajib dan menjauhi jalan-jalan yang akan mengantarkan Kita kepada kesesatan.
⑷ Sebab hidupnya hati dan lapangnya dada.
⑸ Meraih cinta dan ridha dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin menutup pembahasan sepuluh sebab meraih lapang dada ini dengan do’a,
“Ya Allāh lapangkan dada kami, mudahkan urusan kami, dan hiasi kami dengan perhiasan iman dan jadikan kami hamba-hamba-Mu yang mendapatkan petunjuk.
Mudahkan kami dalam menempuh jalan yang lurus ini, jalan orang-orang yang Engķau berikan rezeki baik para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang syahid, serta orang-orang shalih. Sungguh mereka adalah sebaik-baik sahabat dan teman perjalanan. Sungguh Engkau Maha Mendengar doa kami dan tempat berlabuhnya semua keinginan kami dan Engkau satu-satunya penolong kami.
Segala puji hanya milik Allāh Subhānahu wa Ta’āla Rabb semesta alam, shalawat serta salam untuk baginda kita Nabi besar Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam serta keluarga dan sahabatnya.” Dan itulah yang bisa kita sampaikan mengenai “Sepuluh sebab untuk mendapatkan kelapangan dada”, semoga Allāh menjadikan kita hamba-Nya yang mendapatkan kelapangan dada.
Wallahu Ta’ala A’lam. Semoga kita diberikan oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala Bimbingan, Taufik, dan Inayah-Nya supaya kita Istiqamah di atas Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة
In Syaa Allah Berlanjut
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Halaqah sebelumnya, klik disini