Selasa , April 22 2025

Halaqah 87 – Bab 05 Muraqabah ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu Bagian 2

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                  Whatsapp             
     Grup Islam Sunnah | GiS
       *☛ Pertemuan ke-287*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝

🌏 https://grupislamsunnah.com/

🗓  SELASA
        23 Rabi’ul Awwal 1444 H
        18 Oktober 2022 M

👤  Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى

📚  Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

💽  Audio ke-87: Bab 05 Muraqabah ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu Bag 02

══════════════════

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul: Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam).

Sebagaimana Nabi Zakaria sampai tua renta.

{ قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى…}

(Al-Qur’an Surah Maryam Ayat 4)

Supaya kita tahu tentang do’a ini, sehingga kita tahu Allah mengawasi kita, Allah mendengarkan do’a-do’a kita.

{ كٓهيعٓصٓ (١) ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُۥ زَكَرِيَّآ (٢) إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ نِدَآءً خَفِيًّا (٣) قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى وَٱشْتَعَلَ ٱلرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا (٤) وَإِنِّى خِفْتُ ٱلْمَوَٰلِىَ مِن وَرَآءِى وَكَانَتِ ٱمْرَأَتِى عَاقِرًا فَهَبْ لِى مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا (٥) يَرِثُنِى وَيَرِثُ مِنْ ءَالِ يَعْقُوبَۖ وَٱجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا (٦) يَٰزَكَرِيَّآ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ ٱسْمُهُۥ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَل لَّهُۥ مِن قَبْلُ سَمِيًّا (٧) }

“Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, yaitu Zakaria. Tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul. Maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Ya’qub, dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” (Allah berfirman) “Wahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (Al-Qur’an Surah Maryam Ayat 1-7)

MaasyaaAllah. Tuh, berapa tahun Nabi Zakaria berdo’a. Dan ini pesan dari Nabi kepada seorang bocah. Minta sama Allah, tunjukkan bahwa engkau memang perlu sama Allah. Allah akan dengarkan do’a-do’a, walaupun setelah berpuluh-puluh tahun, tapi jangan berhenti berdo’a.

❲ إِذَا اسْتَعَنتَ فَاسْتَعِن بِاللَّهِ ❳

“Kalau engkau memerlukan pertolongan, minta tolong sama Allah.”

Jangan mudah-mudah minta tolong sama manusia. Kalau akhirnya harus minta tolong sama manusia, jangan bergantung sama dia. Bergantung sama Allah.

Itu bisa dibayangin, bagaimana seorang yang kapalnya pecah kemudian dia memeluk salah satu kayu di kapalnya, terombang ambing oleh ombak. Bagaimana ketergantungan dia pada waktu itu, hanya sama Allah, itu yang perlu dihadirkan.

Kemudian Nabi mengajarkan kepada bocah kecil supaya (tadi lagi ana sampaikan) guru-guru pendidik ajarkan tauhid kepada anak. Sampaikan kepada anak-anak itu bahwa yang memberikan segala-galanya adalah Allah Jalla Jalaluh. Namun, adanya film-film, Jama’ah, yang merusak akidah anak-anak yang mereka bisa ini, bisa itu, sehingga keimanan mereka jadi lemah. Dan ini yang menyebabkan Allah tidak membantu umat Islam. Diajarin tentang beriman dengan takdir, tenang hidupnya.

❲ وَاعْلَمْ ❳

“Ini ilmu nih”

❲ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ ❳

“Andai kata umat semuanya bersatu padu untuk memberikan manfaat kepadamu,”

❲ لَمْ يَنْفَعُوكَ ❳

“Mereka tidak akan pernah bisa memberikan manfaat kepadamu. Kecuali sesuatu yang sudah Allah tulis buat engkau.”

Ini buat mereka yang sedang berperang, untuk menjadi pejabat, untuk menjadi gubernur. Ketahuilah, engkau tidak akan lewat dari takdirmu. Andai kata seluruh partai mendukungmu, memberikan suaranya kepadamu, tapi Allah tidak menentukan itu, enggak bakal jadi. Supaya engkau bergantung sama Allah.

Dan kita lihat pesta-pesta politik yang ada, meninggalkan duka, meninggalkan kebencian dan permusuhan. Ini sistem demokrasi yang dikatakan damai, apa. Ada permusuhan di antara dua orang yang bersaing, apabila satu tahu ada kecurangan, maka dia akan ada di oposisi. Selama-lamanya menyimpan kebencian dan permusuhan. Itu yang diinginkan. Ya itu memang, sebuah sistem yang tidak diridhai Allah Jalla Jalaluh.

Tapi ketahuilah, berkaitan dengan iman, dengan takdir, engkau enggak bakal jadi kalau Allah tidak menentukan. Sehingga bergantunglah sama Allah.

❲ وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ ❳

Kalau mereka berkumpul untuk memberikan bahaya kepada dirimu, untuk berlaku curang, untuk membuat engkau kalah, membuat engkau di-PHK dikeluarkan dari tempat kerjamu, atau bahaya apa pun, tapi Allah tidak menentukannya, enggak bakal mereka bisa membahayakan dirimu. Kenapa?

❲ رُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ ❳

“Selesai sudah urusan, pena sudah diangkat dan tinta sudah kering.”

{…وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ…}

“Barang siapa yang beriman kepada Allah, Allah akan kasih hidayah sama dia, tenang hidupnya.” (Al-Qur’an Surah At-Taghabun Ayat 11)

Tahu-tahu enggak laku dagangannya, ya sudah, mau gimana lagi. Keluarganya meninggal, anak yang ditunggu 9 bulan, sehari lahir dia meninggal dunia. Apa kata sang ayah?

❲ رُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ ❳

“Pena sudah diangkat dan lembaran-lembaran itu sudah kering. Dan tugas kita menerima.” (Hadits ini diriwayatkan Imam At-Tirmidzi)

Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════ 

📣 Official Account Grup Islam Sunnah

🌏 Website GiS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 Website GBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube:

Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

One comment

  1. Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses