╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
Whatsapp
Grup Islam Sunnah | GiS
*☛ Pertemuan ke-307*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝
🗓 SELASA
21 Rabi’ul Akhir 1444 H
15 November 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
💽 Audio ke-107: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Surah Ali-‘Imran Ayat 173-174
══════════════════
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Ahibbaty fillah. Kita berjumpa kembali dalam pembahasan kitab Riyadhus Shalihin (Tamannya orang-orang yang baik, orang-orang yang shalih).
Ahibbaty fillah. Kita telah mengkaji bab-bab sebelumnya; Bab Taubat, Bab Kejujuran, Bab Murakabah, Bab Takwa. Kemudian kita sampai ke sebuah bab yaitu بَابُ الْيَقِيْنِ وَالتَّوَكُّلِ (Babul Yaqiin wat-Tawakkul) bab tentang yakin dan tawakal.
Al-Imam an-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dalam Babul Yaqiin wat-Tawakkul, beliau menyebutkan beberapa ayat yang cukup banyak. Kita akan membaca ayat-ayat yang sebagian ayat ini adalah peristiwa yang pernah menimpa para sahabat Nabi, sehingga kita bisa melihat bagaimana sikap seorang yang yakin dan bagaimana orang yang keimanannya lemah, atau dia munafik.
Thayyib. Ayat yang selanjutnya, yang di surah Ali-‘Imran.
{ ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ ۞ فَٱنقَلَبُوا۟ بِنِعْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوٓءٌ وَٱتَّبَعُوا۟ رِضْوَٰنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ }
“(Yaitu) orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, ‘Orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itulah takutlah kepada mereka.’ Ternyata ucapan itu menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah menjadi Penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik Pelindung.’ Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.” (Al-Qur’an Surah Ali-‘Imran Ayat 173-174)
Ini peristiwa terjadi pada tahun ke-3 Hijriah. Selesai perang Uhud, (pasukan Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam tewas 70 orang, banyak yang terluka) orang-orang Quraisy balik (pulang) ke Mekah. Di tengah jalan, mereka ingin kembali untuk menghancurkan kota Madinah.
Akhirnya datang sekelompok manusia (utusan syaitan jelasnya) yang menakut-nakuti umat Islam. Kalian harus takut nih, orang-orang Quraisy bakal balik lagi untuk menghabisi kalian, untuk membumihanguskan kota Madinah.
Pikirnya mereka, umat Islam akan takut. Tapi apa yang terjadi? Seorang yang memiliki keimanan dan keyakinan, ketika dia ditakut-takuti, dia akan semakin bersandar kepada Allah. Maka Allah katakan:
{ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا }
“Hal Itu menambah keimanan mereka.”
{ وَقَالُوا }
“Dan mereka berkata,”
{ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ }
Hasbunallahu wani’mal wakiil
“Cukup Allah, Dia sebaik-baiknya pelindung.”
Mau minta tolong sama siapa?
Jadi Jama’ah, bedanya seorang mukmin, semakin ditekan, semakin menemukan jalan buntu, semakin di sana hatinya bersama Allah. Dia tidak akan pesimis.
{ فَٱنقَلَبُوا۟ بِنِعْمَةٍ }
“Akhirnya Allah berikan kemenangan kepada mereka.”
Semua pasukan yang ikut perang Uhud itu dipanggil oleh Nabi untuk berangkat semuanya. Yang tidak ikut perang enggak boleh ikut; yang terluka-luka berangkat. Mereka berangkat. Keluarnya pasukan ini dari kota Madinah untuk menghadapi pasukan kaum Quraisy itu ternyata malah membuat kaum Quraisy pada ketakutan. Mereka yang pulang. Dan Allah menyebutnya, “Itu peperangan buat mereka, tanpa mereka terkena sesuatu yang membahayakan.” Enggak ada.
{ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ }
Karena pasukan musuhnya lari. Mereka mengikuti keridhaan Allah dan inilah karunia Allah Jalla Jalaluh.
Maka Jama’ah rahimakumullah, kita perlu mengenal Allah. Belajar, ngaji, agar kita semakin yakin sama Allah. Sehingga seorang mukmin dalam kondisi apapun, dia akan tetap menyerahkan semuanya sama Allah. Yakin dan serahkan sama Allah.
Para sahabat Nabi,
{ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا }
“Mereka semakin beriman.”
Lalu keimanan itu melahirkan sebuah ucapan:
{ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ }
Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
📣 Official Account Grup Islam Sunnah
🌏 Website GiS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 Website GBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube:
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini