๐ WAG Bimbingan Islam
๐ Oleh: Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc. ุญูููุธููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู
๐ Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar (ุงูููููููู ุงููู
ูููุณููุฑู)
Panduan Praktis Fikih dan Hukum Islam
๐ Kitab Shalat
๐ Halaqah 2 – Kewajiban Shalat atau Hukum Shalat
๐ Audio, klik disini
โโโโโโโโโโโโโโโโ
ุจูุณูู
ู ุงูููููู ุงูุฑููุญูู
ูฐูู ุงูุฑููุญููู
ู
ุงูููุญูู
ูุฏู ููููููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููุ ุงููููุฐูู ุฃูููุฒููู ุดูุฑููุนูุฉู ุงููุฅูุณูููุงู
ู ููุฏูู ูููููููุงุณู ููุฑูุญูู
ูุฉู ูููููุนูุงููู
ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูููุง ุฅููููฐูู ุฅููููุง ุงูููููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑูููู ูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณูููููู ุฅูู
ูุงู
ู ุงููุฎูุงุดูุนูููู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ุงูุทูููููุจูููู ุงูุทููุงููุฑูููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููุ ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู
Ma’asyiral Ikhwati wa Akhawat, Para sahabat Bimbingan Islam yang semoga dirahmati dan diberkahi Allฤh Subhฤnahu wa Ta’ฤla. Ikhwani wa Akhawati Fฤซllฤh A’ฤdzaniyallฤh wa Iyyakum Jami’an.
Pelajaran kita pada pertemuan kali ini yaitu tentang Kitab Shalat, adapun pembahasannya yaitu tentang Kewajiban Shalat atau Hukum Shalat. Shalat hukumnya wajib sebagaimana yang telah kita ketahui secara pasti berdasarkan dalil dari Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijma’ para ulama. Allฤh Subhฤnahu wa Ta’ฤla berfirman dalam Al-Qur’an tentang wajibnya melaksanakan Shalat yaitu:
ููุฃููููู ููุงู ูฑูุตููููููฐุฉู
“Dan dirikanlah Shalat.” (Al-Qurโan Surah Al-Baqarah Ayat 43)
Ayat Al-Qur’an yang redaksinya seperti ini sangat banyak. Kemudian dalil lain yaitu firman Allฤh Subhฤnahu wa Ta’ฤla di dalam surah Ibrahim ayat 31. Allฤh Subhฤnahu wa Ta’ฤla berfirman:
ููู ูููุนูุจูุงุฏููู ูฑูููุฐูููู ุกูุงู ููููุงู ูููููู ููุงู ูฑูุตููููููฐุฉู
“Katakan (wahai Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, ‘Hendaklah mereka mendirikan Shalat’.”
Adapun dalil dari hadits adalah sabda Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam yang berbunyi,
ูููู ุฎูู ูุณู ูููููู ุฎูู ูุณูููู
“Ia (shalat) lima waktu dan ia adalah lima puluh pahala.” (Hadits shahih riwayat Al-Bukhฤri no. 349)
Ia adalah lima puluh pahala maksudnya, secara jumlah (bilangan) ditinjau dari perbuatannya (shalat ini) hanya lima kali atau lima waktu dalam sehari semalam, tetapi pahalanya sama dengan lima puluh pahala. Karena dalam Islam Allฤh Subhฤnahu wa Ta’ฤla memberikan balasan minimal untuk setiap kebaikan adalah satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan.
ุงููุญูุณูููุฉู ุจูุนูุดูุฑู ุฃูู ูุซูุงููููุง
“Satu amal kebaikan akan diberi pahala oleh Allฤh dengan sepuluh kebaikan yang semisal.”
Kemudian di dalam shahih Al-Bukhฤri dan Muslim, Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam pernah bersabda kepada orang-orang yang bertanya kepada Beliau tentang syari’at-syari’at Islam. Maka Beliau shallallฤhu ‘alayhi wa sallam menjawab,
ุฎูู ูุณู ุตูููููุงุชู ููู ุงููููููู ู ููุงููููููููุฉูุ ููููุงูู ุงูุณููุงุฆูู: ูููู ุนูููููู ุบูููุฑูููุง ููุงูู: ููุงุ ุฅููููุง ุฃููู ุชูุทููููุนู
Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam bersabda kepada orang yang bertanya kepada Beliau tentang syari’at-syari’at Islam, maka Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam menjawab,
“Shalat lima waktu dalam sehari semalam.”
Lalu orang tersebut bertanya lagi, “Adakah kewajiban yang lainnya atasku?”
Apakah masih ada tambahan shalat yang wajib di atas shalat lima waktu?
Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam menjawab, “Tidak, kecuali jika engkau ingin menambah shalat Sunnah.” (Hadits shahih riwayat Al-Bukhฤri no. 46 dan Muslim no. 11)
Inilah beberapa dalil syar’i dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menunjukkan bahwa Shalat hukumnya Wajib.
Kemudian Shalat yang wajib ini, Allฤh Subhฤnahu wa Ta’ฤla bebankan kepada siapa saja? Allฤh bebankan kepada setiap muslim. Shalat lima waktu wajib dikerjakan oleh setiap muslim dan muslimah yang baligh dan berakal.
Baligh tanda-tandanya ada tiga pada laki-laki dan ada empat pada anak perempuan.
Tanda baligh bagi anak laki-laki yaitu:
โด Apabila telah mimpi basah.
โต Apabila tumbuh bulu kasar di sekitar kemaluannya.
โถ Apabila telah mencapai usia 15 tahun.
Demikian pula pada anak perempuan, tanda-tanda baligh ada empat yang tiga sama dengan anak laki-laki yaitu:
โด Apabila telah mimpi basah.
โต Apabila tumbuh bulu kasar di sekitar kemaluannya.
โถ Apabila telah mencapai usia 15 tahun.
โท Apabila telah keluar darah haid.
Jadi, ada tambahan tanda baligh pada anak perempuan adalah apabila telah keluar darah haid.
Syarat wajibnya Shalat:
โด Beragama Islam
โต Baligh
โถ Berakal sehat, karena orang yang tidak memiliki akal sehat atau dengan kata lain orang yang gila maka tidak wajib.
Maka shalat tidak wajib atas orang kafir karena tidak beragama Islam, tidak wajib bagi anak-anak yang belum baligh, dan tidak wajib bagi orang gila. Apa dalilnya? Dalilnya adalah sabda Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam,
ุฑูููุนู ุงููููููู ู ุนููู ุซูููุงุซู ุนููู ุงููููุงุฆูู ู ุญูุชููู ููุณูุชูููููุธู ููุนููู ุงููู ูุฌูููููู ุญูุชููู ููููููู ููุนููู ุงูุตููุบููุฑู ุญูุชููู ููุจูููุบู
“Pena pencatat amal perbuatan diangkat dari tiga golongan manusia, yaitu; โ dari orang tidur sampai dia bangun, โก dari golongan orang gila sampai dia waras atau sembuh dari gilanya, โข dari anak-anak sampai dia dewasa atau baligh.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari secaraย muโallaq, Abu Dawud no. 4400, dishahihkan Al-Albani dalamย Irwaul Ghalil, 2/5).
Adapun anak-anak, maka mereka diperintahkan untuk mengerjakan shalat ketika telah berusia tujuh tahun. Dan diberi pelajaran berupa pukulan yang mendidik, pukulan yang tidak mencederai atau melukai tatkala mereka berusia sepuluh tahun. Sebagaimana sabda Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam,
ู ูุฑูููุง ุฃููุงุฏูู ุจูุงูุตููููุงุฉู ูููู ุฃุจูุงุก ุณูุจูุนู ุณููู ููุงุถูุฑูุจูููููู ู ุนูููููููุง ู ูู ุฃุจูุงุก ุนูุดูุฑ ุณููู
“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika berusia tujuh tahun dan berilah pukulan yang mendidik yang tidak mencederai ketika mereka berusia sepuluh tahun apabila mereka tidak mengerjakan Shalat.” (Hadits Riwayat Abu Dawud no. 495)
Adapun hukum mengingkari kewajiban Shalat atau hukum meninggalkan Shalat, maka para ulama atau sebagian ulama Sunnah berpendapat bahwa ia telah jatuh dalam kekafiran dan menjadi orang yang murtad dalam agama Islam.
Tapi sekali lagi terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama Sunnah tentang hukum orang yang meninggalkan Shalat karena malas dan bukan mengingkari kewajiban Shalat. Adapun mengingkari kewajiban Shalat, maka para ulama Ahlus Sunnah sepakat orang tersebut telah keluar dari agama Islam, menjadi murtad, dan kafir.
Apa dalil bahwa meninggalkan Shalat dan mengingkari kewajiban Shalat merupakan kekafiran? Yaitu sabda Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam,
ุงููุนูููุฏู ุงูููุฐูู ุจูููููููุง ููุจูููููููู ู ุงูุตููููุงุฉู ููู ููู ุชูุฑูููููุง ููููุฏู ููููุฑู
“Perjanjian kami dengan mereka (orang kafir) adalah mengerjakan Shalat, maka barangsiapa meninggalkan Shalat maka sungguh ia telah jatuh dalam kekafiran.” (Hadits Riwayat Muslim 134)
Demikian tiga pembahasan yang bisa kami sampaikan dari Kitabu Ash-Shalah (ููุชูุงุจู ุงูุตููููุงุฉ), semoga menjadi ilmu yang bermanfaat, ilmu yang akan meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allฤh, ilmu yang akan membuahkan amal shalih. Wallahu Ta’ala A’lam. Semoga kita diberikan oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala Bimbingan, Taufik, dan Inayah-Nya supaya kita Istiqamah di atas Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
ุณูุจูุญูุงูููู ุงููููููู
ูู ููุจูุญูู
ูุฏููู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูููุง ุฅููููฐูู ุฅููููุง ุฃูููุชู
ุฃูุณูุชูุบูููุฑููู ููุฃูุชููุจู ุฅูููููููุ ููุจูุงูููููู ุงูุชูููููููู ููุงููููุฏูุงููุฉ
In Syaa Allah Berlanjut
ููุตููููู ุงูููููู ุนูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ุฃูุฌูู
ูุนููููู
ููุงูุณููููุงู
ู ุนูููููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุจูุฑูููุงุชููู
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini