╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
Whatsapp
Grup Islam Sunnah | GiS
*☛ Pertemuan ke-313*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝
🗓 KAMIS
30 Rabi’ul Akhir 1444 H
24 November 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
💽 Audio ke-114: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma
══════════════════
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Ahibbaty fillah. Kita berjumpa kembali dalam pembahasan kitab Riyadhus Shalihin (Tamannya orang-orang yang baik, orang-orang yang shalih).
Thayyib. Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَيْضًا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ : ❲ اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لَا إلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوْتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ ❳ ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ [ البُخَارِيُّ (٦٣١٧)، وَمُسْلِمٌ (٢٧١٧)] وَهَذَا لَفْظُ مُسْلِمٍ وَاخْتَصَرَهُ الْبُخَارِىُّ
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah (memasrahkan diri ini), kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dan karena-Mu aku melawan musuh-musuh-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keperkasaan-Mu dan kesesatan diriku, tidak ada Illah sesembahan yang _haq_ melainkan Engkau semata, Engkaulah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati.” (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘Alaihi. Al-Bukhari no. 6317 dan Muslim no. 2717, redaksi hadits ini milik Muslim dan diringkas oleh Al-Bukhari)
Jama’ah rahimakumullah. Kita perlu duduk mengatakan hal ini kepada Allah. Kalau Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam, ternyata Beliau punya waktu-waktu untuk mengungkapkan keimanannya kepada Allah, pengakuannya kepada Allah Jalla Jalaluh. Pernahkah sekarang kita nih membaca ini? Kita perlu memiliki waktu untuk berkhalwat bersama Allah, menyendiri bersama Allah.
Ini do’a termasuk yang perlu kita persiapkan. Yang ingin mengingat Allah, baca do’a ini. Sebuah pengakuan dari diri hamba, mengatakan,
[ اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ ]
_Allahumma laka aslamtu_
“Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri.”
Ya udah, aku akan taat, patuh dengan aturan-Mu. Ini makna Islam, berserah diri. Terkadang ada orang ngaku Islam, tapi tidak berserah diri dengan aturan Islam. Bahkan aturan Islam dirubah-rubah, ditinggalkan, dicuekin.
[ اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ ]
Ini Nabi mengatakan kepada Allah.
[ وَبِكَ آمَنْتُ ]
_Wa bika aamantu_
“Dengan-Mu aku beriman”
[ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ ]
_Wa ‘alaika tawakkaltu_
Ucapkan hal ini. Kita punya keyakinan itu dalam hati. Tapi ternyata Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam mengajarkan kepada kita, kalau kita perlu mengucapkannya secara lisan; memperdengarkannya kepada kedua telinga kita, dan kepada Allah Jalla Jalaluh, bahwa kita memang seperti ini.
[ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ ]
_Wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu_
Lalu berdo’a minta perlindungan kepada Allah, agar jangan sampai kita disesatkan.
Ini Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam masih berdo’a mengatakan kepada Allah,
[ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ بِعِزَّتِكَ، لَا إلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي ]
_Allahumma inni a’uudzubika bi ‘izzatika, laa ilaha illa anta an tudhillanii_
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu ya Allah, dengan kehormatan-Mu, dengan kemuliaan-Mu, tiada yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung jangan sampai aku disesatkan oleh Engkau, ya Allah. Selamatkan hamba, ya Allah.”
Wallahi, Jama’ah. Hati manusia itu berada di tangan Allah. Kita enggak tahu, bisa jadi kita sekarang dalam kondisi beriman. Ini tawakal sama Allah. Kita yakin, makanya kita serahkan sama Allah, minta sama Allah.
Di antara yang diminta oleh Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam bukan hanya minta rezeki, bukan hanya minta kesehatan, (tapi juga) minta supaya diselamatkan, “Jangan sampai disesatkan, ya Allah.”
Lalu Nabi memuji Allah, mengatakan,
[ أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوْتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ ]
_Antal-hayyulladzii laa yamuutu wal-jinnu wal-insu yamuutuun_
Engkau yang enggak mati, ya Allah. Semuanya bakal mati. Maka Jama’ah, hadits ini sebagai bekal kita untuk duduk bermunajat sama Allah mengungkapkan keimanan kita. Dan benarkah yang kita ucapkan sesuai dengan keyakinan kita? Sebagian kita baca do’a cuma lewat aja di dalam lisannya, tapi tidak terhujam di dalam dadanya.
Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
📣 Official Account Grup Islam Sunnah
🌏 Website GiS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 Website GBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube:
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini