╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
Whatsapp
Grup Islam Sunnah | GiS
*☛ Pertemuan ke-316*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝
🗓 SENIN
04 Jumadil Awwal 1444 H
28 November 2022 M
👤 Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📚 Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
💽 Audio ke-116: Bab 07 Yakin dan Tawakal ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu
══════════════════
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Ahibbaty fillah. Kita berjumpa kembali dalam pembahasan kitab Riyadhus Shalihin (Tamannya orang-orang yang baik, orang-orang yang shalih).
Thayyib. Hadits yang keempat.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ❲ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَقْوَامٌ أَفْئِدَتُهُمْ مِثْلُ أَفْئِدَةِ الطَّيْرِ ❳ ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٢٨٤٠]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, Beliau bersabda, “Akan masuk surga suatu kaum yang hati mereka seperti hati burung.” (Hadits Riwayat Muslim no. 2840)
Na’am. Di sini Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan, bahwasanya orang-orang yang bakal masuk surga (adalah) yang hati mereka seperti hati burung.
Bagaimana hati mereka seperti hati burung? Hati mereka lembut. Dan dalam hadits yang sahih, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan dalam sifat burung, burung ini enggak pernah menyimpan makanan. Burung itu enggak punya kulkas. Beda sama kita, kita punya kulkas, kita punya _freezer_ khusus, kita punya tempat beras. Burung enggak punya. Yang dia makan hari itu, ya untuk hari itu. Dia punya anak? Iya, dia punya anak. Terus, gimana dengan anaknya? Inilah burung.
Oleh karena itu, Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam menyebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi,
❲ لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ ❳
Yang disebutkan di hadits keenam. Mungkin sekarang kita gabungkan antara hadits yang keempat dengan hadits yang keenam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan,
❲ لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ ❳
“Kalau kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya makna tawakal,”
❲ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ ❳
“Allah bakal kasih rezeki kepada kalian seperti Allah kasih rezeki kepada burung.”
❲ تَغْدُوا خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا ❳
Burung itu MasyaaAllah. Pagi hari keluar dari sarangnya dalam kondisi kelaparan, وَتَرُوحُ بِطَانًا , sore sudah kenyang.
Kita saja, Jama’ah, yang suka ngurung burung, sehingga sibuk orang kasih makan burung. Subhanallah.
Berkaitan dengan burung ini, kita sedih di Indonesia ya, karena sudah susah di pagi hari mendengar suara burung yang indah. Bahkan ana punya abah cerita, sekarang jangankan di kota, jangankan di desa, di hutan enggak ada burung.
Kenapa? Ya.. ada orang-orang yang kurang tawakal yang suka nangkapin burung, mungkin.
Jama’ah rahimakumullah. Makanya kita perlu belajar dari burung. Sekali-kali nih antum lihat. Kalau di rumah itu ada sarangnya burung, antum lihat. Pernahkah burung itu menyimpan makanan? Enggak ada. Terus Ustadz, kita enggak boleh nyimpan? Boleh nyimpan makanan, boleh. Kita boleh nyimpan makanan. Tapi, tetap hati kita jangan bersandar kepada makanan tersebut.
Ada orang yang bersandar bahwasanya, Alhamdulillah, kita punya beras cukup untuk satu tahun. Kita punya. Ya, di Indonesia lah, Bulog umpamanya. Bulog memiliki beras yang cukup untuk beberapa tahun. Subhanallah. Cukup berapa tahun enggak ada masalah, tapi tetap tawakal tidak kepada beras tersebut. Bisa jadi ada gudang yang besar yang menyimpan beras, kemudian gudang itu terbakar, terjadi banjir. Itu bisa saja terjadi.
Maka, tetap tawakalnya seorang hamba kepada Allah. Bukan kepada barang yang dia miliki atau dia tumpuk. Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
📣 Official Account Grup Islam Sunnah
🌏 Website GiS: https://grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 Website GBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube:
Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.