Jumat , Juli 11 2025

Halaqah 9 – Do’a yang Dipanjatkan setelah Adzan

🌐 WAG Bimbingan Islam

🎙 Oleh: Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar (الْفِقْهُ الْمُيَسَّرُ)
Panduan Praktis Fikih dan Hukum Islam
📑 Kitab Shalat

📖 Halaqah 9 – Do’a yang Dipanjatkan setelah Adzan
🔊 Audio, klik disini
════════════════

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، اَلَّذِى أَنْزَلَ شَرِيعَةَ الْإِسْلَامِ هُدًى لِّلنَّاسِ وَرَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِمَامُ الْخَاشِعِينَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن، أَمَّا بَعْدُ

Ikhwani wa Akhawati Fīllāh, para sahabat Bimbingan Islam (BIAS) yang semoga dirahmati dan diberkahi Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Kemudian setelah mengucapkan salam (shalawat kepada Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ), lalu mengucapkan do’a:

اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

Ini do’a yang dibaca setelah mendengar atau mengumandangkan Adzan, yaitu bershalawat kemudian berdo’a.

▪️ Apa do’a sesudah Adzan?

اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

“Ya Allāh, tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan. Berilah Al-Wasilah dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.”

Maksud الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ adalah dakwah Tauhid. Kata para ulama الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ (panggilan yang sempurna) maksudnya dakwah Tauhid. Kenapa dakwah Tauhid dikatakan dakwah yang paling sempurna atau do’a yang sempurna atau panggilan yang sempurna? Karena syirik adalah kekurangan atau ketidak sempurnaan.

وَالصَّلَاةِ الْقَآئِمَةِ

“Dan shalat yang didirikan ini.”

آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ

“Dan berikanlah kepada Muhammad Al-wasilah dan keutamaan.”

Apa yang dimaksud dengan الْوَسِيلَةَ?

Al-Wasilah sudah dijelaskan oleh Nabi sendiri yaitu الْمَنْزِلَةُ فِي الْجَنَّةِsuatu kedudukan tinggi di dalam Surga.

وَالْفَضِيلَةَ

“Dan keutamaan.”

Apa maksudnya? Keutamaan di sini adalah kedudukan atau martabat yang tinggi melebihi seluruh makhluk.

الْمَرْتَبَة الزَّائِدَة عَلَی سَائِرِ الْخَلْقِ

Tingkat yang tinggi melebihi tingkatan seluruh makhluk. Ini yang dimaksud dengan Al-Fadhilah.

Kemudian,

وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ

“Dan bangkitkan Beliau pada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan.”

Para ulama menjelaskan yang dimaksud وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا dan dibangkitkan beliau yakni pada hari kiamat pada kedudukan yang terpuji (مَقَامًا مَحْمُودًا) sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allāh di dalam surah Al-Israa ayat 79.

وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبۡعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحۡمُودًا

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

عَسَىٰٓ أَن يَبۡعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحۡمُودًا

“Mudah-mudahan tuhanmu membangkitkan pada kedudukan yang terpuji.”

Para ulama Ahlus Sunnah wal Jamā’ah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan مَقَامًا مَّحۡمُودًا atau kedudukan yang terpuji adalah syafa’at Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang paling besar (Syafa’atul Udzoma) untuk segenap manusia di hari kiamat, agar Allāh segera memulai sidang pengadilan, memutuskan nasib seluruh manusia. Apakah mereka akan menjadi calon penghuni surga atau calon penghuni neraka.

Ini yang dimaksud مَقَامًا مَّحۡمُودًا kedudukan yang terpuji atau Syafa’atul Udzoma khusus yang dimiliki oleh Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan tidak dimiliki oleh para nabi dan rasul selain Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam.

Demikian pelajaran kita pada pertemuan kali ini. Wallahu Ta’ala A’lam. Semoga kita diberikan oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala Bimbingan, Taufik, dan Inayah-Nya supaya kita Istiqamah di atas Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة

In Syaa Allah Berlanjut

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses