Jumat , April 18 2025

Halaqah 142 – Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 273

╔══❖•ೋ°????° ೋ•❖══╗
                  Whatsapp             
     Grup Islam Sunnah | GiS
       *☛ Pertemuan ke-342*
╚══❖•ೋ°????° ೋ•❖══╝

???? https://grupislamsunnah.com

????  SELASA
       10 Jumadil Akhir 1444 H
       03 Januari 2023 M

????  Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى

????  Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

????  Audio ke-142: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 273

══════════════════

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul: Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam).

Thayyib. Ayat yang terakhir di bab ini, yaitu surah Al-Baqarah Ayat 273.

{ لِلْفُقَرَآءِ ٱلَّذِينَ أُحْصِرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِى ٱلْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ ٱلْجَاهِلُ أَغْنِيَآءَ مِنَ ٱلتَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَٰهُمْ لَا يَسْـَٔلُونَ ٱلنَّاسَ إِلْحَافًاۗ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ }

“(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah, mereka tidak dapat berusaha di bumi; (orang) yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri (dari meminta-minta). Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan di jalan Allah, maka sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui.” (Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 273)

MaasyaaAllah. Disebutkan dalam tafsir bahwasanya ada orang-orang yang mengikat diri mereka untuk berjuang di jalan Allah. Mereka adalah orang-orang fakir.

{ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِى ٱلْأَرْضِ }

Itu orang-orang ingin berjihad, tapi enggak punya harta. Orang-orang bodoh mengira mereka adalah orang-orang kaya.

Jadi itu ada sahabat-sahabat Nabi, disebutkan jumlah mereka hampir 400 orang dari kalangan Muhajirin. Mereka telah mewakafkan diri mereka untuk belajar Al-Qur’an; untuk berjuang di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka tidak bisa ikut dalam perdagangan-perdagangan, perjalanan safar untuk berdagang. Mereka enggak bisa karena mereka sudah mewakafkan diri mereka di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, untuk belajar dan berjuang di jalan Allah. Dan orang-orang bodoh yang dia tidak tahu dengan kondisi mereka, dianggap mereka ini orang-orang kaya.

Dilihat, MaasyaaAllah, berangkat perang lagi nanti, kemudian ngaji lagi, belajar lagi. Dikira, mereka adalah orang-orang kaya. Kenapa? Karena mereka tidak pernah minta-minta. Mereka mencukupkan diri dengan penghasilan mereka. Tapi kelihatan tanda-tanda kalau mereka adalah orang-orang yang sedang susah, dalam kondisi mungkin kita lihat pakaian mereka, ketawa mereka.

{ تَعْرِفُهُم بِسِيمَٰهُمْ لَا يَسْـَٔلُونَ ٱلنَّاسَ إِلْحَافًا }

Mereka tidak minta-minta kepada orang sambil bersumpah-sumpah. Bahkan mereka sama sekali tidak minta.

Lalu Allah menganjurkan kita untuk berinfak. Berinfak memerlukan perjuangan. Kita bicara jihad. Jihad itu bukan hanya dengan jiwa tapi dengan harta. Dan orang-orang terkadang berat untuk mengeluarkan hartanya. Dia sedang berperang memerangi dirinya sendiri. Maka Allah sebutkan:

{ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ }

“Apa saja kebaikan yang kalian infakkan, Allah itu Maha Mengetahuinya.”

Walaupun tidak diketahui oleh orang yang menerima. Apalagi sekarang kita bisa bershadaqah dengan transfer, enggak ada orang tahu. Atau kita bisa shadaqah di masjid, memasukkan sesuatu di kotak amal tanpa ada yang melihat. Atau apa saja yang bisa kita lakukan, di mana orang-orang tidak tahu dengan kebaikan yang kita lakukan. Allah itu tahu dan Allah akan memberikan ganjaran atas apa yang kita kerjakan.

Maka babnya Babul Mujahadah (بَابُ الْمُجَاهَدَةِ), bab tentang bersungguh-sungguh memerangi jiwa kita, memerangi syaitan, memerangi musuh, yang ini semuanya memerlukan keyakinan, memerlukan pengorbanan dari seorang hamba.

Thayyib jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════ 

???? Official Account Grup Islam Sunnah

???? Website GiS: https://grupislamsunnah.com
???? Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
???? Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
???? Website GBS: grupbelanjasunnah.com
???? Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
???? YouTube:

Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses