Selasa , April 22 2025

Halaqah 154 – Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Abu Firas Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami Radhiyallahu ‘Anhu

╔══❖•ೋ°????° ೋ•❖══╗
                     Whatsapp             
        Grup Islam Sunnah | GiS
          *☛ Pertemuan ke-354*
╚══❖•ೋ°????° ೋ•❖══╝

???? https://grupislamsunnah.com

????  KAMIS
        26 Jumadil Akhir 1444 H
        19 Januari 2023 M

????  Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى

????  Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah

????  Audio ke-154: Bab 11 Bersungguh-sungguh ~ Pembahasan Hadits Abu Firas Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami Radhiyallahu ‘Anhu

══════════════════

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul: Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam).

Na’am. Kita masuk ke hadits yang selanjutnya.

عَنْ أَبِيْ فِرَاسٍ رَبِيْعَةَ بْنِ كَعْبٍ الْأَسْلَمِيِّ خَادِمِ رَسُوْلِ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- وَمِنْ أَهْلِ الصُّفَّةِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كُنْتُ أَبِيْتُ مَعَ رَسُوْلِ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فَآتِيْهِ بِوَضُوْئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ : ❲ سَلْنِيْ ❳ فَقُلْتُ : أسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ فَقَالَ : ❲ أَوْ غَيْرَ ذَالِكَ؟ ❳ قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ قَالَ : ❲ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ ❳ ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٤٨٩]

Dari Abu Firas Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami radhiyallahu ‘anhu, yakni salah seorang pelayan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan termasuk ahlus-Shuffah (orang-orang miskin yang tinggal di beranda bagian belakang masjid Beliau), ia bercerita, “Aku pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian aku membawakan air wudhu dan kebutuhan Beliau yang lainnya. Lalu Beliau bersabda: “Ajukanlah permintaan kepadaku.” Maka aku berkata, “Aku memohon kepada engkau agar dapat menemani engkau di surga.” Beliau pun berkata: “Adakah permintaan selain itu?” Aku menjawab, “Cukup itu saja.” Maka Beliau bersabda: “Bantulah aku untuk memenuhi permintaanmu itu dengan banyak bersujud (mengerjakan shalat).” (Hadits Riwayat Muslim nomor 489)

Kita lihat bagaimana seharusnya seseorang berburu sesuatu, mencari sesuatu, apa yang seharusnya dia cari dan dia buru?

Hadits Abu Firas Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami, salah seorang dari sahabat Nabi kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, yang miskin sebenarnya, hidupnya serba kekurangan, bahkan disebutkan bahwa dia termasuk ahlus-Suffah, enggak punya rumah, tidurnya di masjid Nabawi. Di beranda bagian belakang masjid itu ada puluhan sahabat yang tidak memiliki tempat tinggal. Dia tidur di sana.

Pada suatu hari, dia bermalam bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian di malam itu Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam terjaga untuk melakukan shalat malam. Maka beliau membawakan buat Nabi Alaihis-shalatu wassalam air wudhunya dan hajat Beliau. Beliau mungkin hendak buang hajat, Beliau hendak berwudhu untuk kemudian shalat.

Di malam itu Rabi’ah bermalam dengan Nabi Alaihis-shalatu wassalam, kemudian membawakan air wudhunya dan untuk hajatnya. Lalu kita lihat akhlak Nabi Alaihis-shalatu wassalam. Ketika ada orang yang berbuat baik kepada Beliau, Beliau ingin membalas kebaikannya, walaupun hanya membawakan air wudhunya, membawakan sesuatu yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bisa membawanya sendiri, tapi dia memaksa untuk membawakan buat Nabi Alaihis-shalatu wassalam. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan,

❲ سَلْنِيْ ❳

“Mintalah engkau kepadaku sesuatu.”

Subhanallah, Jama’ah. Bagaimana sikap kita tatkala mendapatkan kesempatan untuk meminta kepada Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam? Apa yang akan kita pinta?

Kita melihat Rabi’ah ketika disuruh meminta kepada Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam, di sinilah angan-angan seorang muslim, cita-cita seorang muslim. Apa yang dia inginkan, itu akan segera terucap di lisannya, bahkan mengigau pun dia akan mencari apa yang dia cari, akan mengatakan apa yang dia cari. Maka kata Rabi’ah, seorang yang miskin, dia tidak berharap kekayaan, dia tidak berharap rumah yang luas, yang besar, yang mewah, tapi dia mengatakan,

أسْألُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ

Maka apa kata Rabi’ah? “Aku memohon kepada engkau agar dapat menemanimu di surga.”

Wallahi, Jama’ah. Itu yang dipinta, bukan yang lainnya.

فَقَالَ : ❲ أوَ غَيْرَ ذَلِكَ ؟ ❳

“Atau ada yang lainnya?” Jangan itu yang diminta, atau yang lainnya yang engkau pinta.

قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ

“Enggak ada, cuman itu Nabi, yang aku pinta.”

Lalu apa kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam?

❲ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ ❳

“Kalau engkau memang ingin bersamaku di surga, maka bantulah aku untuk memenuhi permintaanmu itu dengan banyak bersujud, dengan banyak shalat.”

Artinya, meraih sesuatu yang besar memerlukan perjuangan, tidak hanya dengan berdo’a saja. Ada usaha yang harus dilakukan seorang hamba.

Rabi’ah ketika minta surga, bahkan minta bersama Nabi ‘Alaihis-shalatu wassalam dalam surga, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam meminta kepada Rabi’ah untuk bersungguh-sungguh. Maka Rabi’ah diperintahkan untuk banyak bersujud, untuk banyak beribadah.

Jadi, meraih sesuatu yang besar itu diperlukan perjuangan yang besar. Untuk mendapatkan sesuatu yang mahal, modalnya pun juga harus banyak. Maka berusahalah untuk bersungguh-sungguh dalam meraih surga Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan enggak main-main.

Kalau kita melihat bagaimana ibadah salafus shalih, ada yang dalam sehari dia shalat sunnah, 100 rakaat dia shalat sunnah.

Coba kita lihat, kalau bicara qabliyah, qabliyah Zhuhur 2 rakaat, qabliyah Shubuh 2, qabliyah Zhuhur 4 umpamanya, 6, ya anggap 12 yang biasa kita ketahui; kemudian ditambah qabliyah Ashar, tambah qabliyah Maghrib, qabliyah ‘Isyaa, jadi 8. Tambah 12, 20. 20 rakaat. Thayyib. Kemudian apalagi? Shalat Dhuha. Anggap 8 rakaat shalat Dhuhanya, jadi 28 rakaat; shalat malam, anggap 11, jadi berapa? 28 + 11 = 39.

Thayyib, masih banyak waktu yang bisa kita menambahkan shalat di sana. Tapi kebanyakan kita siap bersungguh-sungguh, berjuang, berkorban untuk mencari dunianya, tetapi untuk akhirat dia menanti punya waktu dan kesempatan. Padahal seharusnya dibalik. Untuk akhiratlah kita berjuang. Untuk dunia, kalau ada waktu kita cari dunia. Ketika kita mencari dunia pun bersungguh-sungguh, namun tetap targetnya akhirat kita.

Jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════ 

???? Official Account Grup Islam Sunnah

???? Website GiS: https://grupislamsunnah.com
???? Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
???? Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
???? Website GBS: grupbelanjasunnah.com
???? Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
???? YouTube:

Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses