AL-HANIFIYYAH Arsip Kajian dan Umum
Related Articles
╔══❖•ೋ°????° ೋ•❖══╗
Whatsapp
Grup Islam Sunnah | GiS
*☛ Pertemuan ke-375*
╚══❖•ೋ°????° ೋ•❖══╝
???? https://grupislamsunnah.com/
???? JUM’AT
26 Rajab 1444 H
17 Februari 2023 M
???? Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
???? Kitab Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ) karya Imam Nawawi Rahimahullah
══════════════════
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluhu (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed), shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.
Kaum muslimin dimanapun berada khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluhu. Kita akan membahas sebuah kitab yang ditulis oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta’ala dengan judul: Riyadhus Shalihin min Kalami Sayyidil Mursalin (Taman-tamannya Orang-orang yang Shalih dari Sabda-sabda Nabi Muhammad ‘Alaihis-shalatu wassalam).
Kita lanjutkan kajian kita.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- : ❲ لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ❳ ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ [٢٦٢٦]
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, ‘Janganlah sekali-kali kamu meremehkan sesuatu perbuatan baik, meski perbuatan baik itu hanya serupa penyambutan saudaramu dengan wajah yang berseri’.” (Hadits Riwayat Muslim nomor 2626)
Subhanallah ini, Jama’ah. Hadits kelima. Ada lima hadits yang dari Abu Dzar radhiyallahu Ta’ala ‘anhu. Ini wasiat Nabi kepada Abu Dzar mengatakan,
❲ لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا ❳
“Janganlah sekali-kali kamu meremehkan suatu perbuatan kebaikan.” Jangan!
Kita ini enggak tahu, Jama’ah, amalan mana yang diterima. Jangan berpikir ketika kamu shadaqah satu juta dengan shadaqah dua ribu, Allahu Akbar, di sini yang dua ribu itu yang diterima Allah. Apa saja amal kebajikan,
❲ وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ❳
Walaupun sekadar bermuka … -bukan bermuka masam- bermuka yang berseri-seri, yang tersenyum ketika berjumpa dengan saudaramu, itu termasuk amalan kebajikan.
Di sini kita lihat, Jama’ah, banyak aduan dari masyarakat tentang sikap beberapa ikhwan yang sudah ngaji, beberapa akhawat yang sudah belajar agama, yang penampilannya sudah berubah, yang ibadahnya sudah bertambah, yang ilmu serta dalilnya sudah banyak, tapi sikapnya kepada masyarakat kadang kala kurang baik. Padahal Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan, amalan yang paling ringan yang seharusnya engkau bisa melakukannya, yang tidak mengeluarkan energi banyak adalah berjumpa dengan mereka dengan wajah yang tersenyum, yang berseri-seri.
Kita lagi kajian, datang orang baru. Mungkin ya kita enggak kenal. Dia datang ke majelis ilmu itu. Kita seharusnya menyambutnya dengan senyuman. Mungkin dari penampilan dia, wallahi, mungkin penampilannya jauh dari sunnah, mungkin kerudungnya masih belum menutup auratnya secara sempurna, tetapi engkau harus berusaha untuk bermuka yang berseri-seri demi untuk memberikan peluang kepada dia untuk menyambut hidayah, duduk di masjid itu. Karena ada orang-orang yang setelah ngaji, setelah belajar agama, jadi kaku bermuamalah dengan masyarakat. Kaku banget. Enggak lagi menyapa, berkelompok sendiri, enggak lagi salam sama mereka. Maka berusahalah!
Jadi, ana ingin, khususnya para akhawat ya, mereka yang mungkin pakai kerudung besar, yang mereka mungkin bercadar ya. Tolong dijaga nih, berkaitan dengan hal ini, yaitu bermuka berseri-seri dengan orang-orang yang kita jumpai. Tentunya yang akhawat dengan akhawat pula, yang laki sama yang laki pula, dan dia dengan muka yang berseri-seri menghadapi wanita-wanita juga enggak apa-apa, asalkan tadi, dia aman dari fitnah tersebut.
Tapi intinya, wajah yang berseri-seri itu akan membuka hati seseorang. Jadi ketika antum sudah awal ketemu, Assalamu’alaikum (senyum ya) antum belanja saja, belanja ke sebuah toko. Ketika antum mau bayar, Assalamu’alaikum, Mas! kata dia. Ketika dia muslim kita ucapkan itu sambil senyum ya, dia kan dari awal melihat, Ya Allah.. kata dia. Senang dia.
Dan memasukkan kebahagian, kegembiraan di hati saudara kita, antum dapat pahala besar; termasuk amalan yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka, jangan meremehkan apa saja amal kebajikan yang bisa kita lakukan.
Jama’ah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
══════ ∴ |GiS| ∴ ══════
???? Official Account Grup Islam Sunnah
???? Website GiS: https://grupislamsunnah.com
???? Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
???? Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
???? Website GBS: grupbelanjasunnah.com
???? Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
???? YouTube:
Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini
One comment
Pingback: Halaqah 176 - Bab 13 Penjelasan tentang Banyaknya Jalan Menuju Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu | AL-HANIFIYYAH