๐ WAG Surabaya Mengaji
Program KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)
โKelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji
๐ Oleh: Ustadz Muhammad Yusuf Rustam, Lc., M.A. ุญูููุธููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู
๐ Kitab Khulashah Ta’zhimil ‘Ilmi (Ringkasan Memuliakan Ilmu) karya Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamad Al-‘Ushaymi ุฑูุญูู
ููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู
๐ Halaqah 7 – Wujud Semangat Para ‘Ulamaa`
๐ Audio, klik di sini
โโโโโโโโโโโโโโโโโโ
ุงููุณููููุงู
ู ุนูููููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุจูุฑูููุงุชููู
ุงูููุญูู
ูุฏู ูููููููุ ููุงูุตููููุงุฉู ููุงูุณููููุงู
ู ุนูููู ุฑูุณููููู ุงููููููุ ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ุฃูุฌูู
ูุนูููููุ ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู
Pertemuan yang ketujuh dari program KEBUT (Kelas Kitab Tuntas), Kitab Khulashah Ta’zhimi Al-‘Ilmi, simpul ketiga Kitab Khulashah Ta’zhimi Al-‘Ilmi. Berkata Syaikh Shalih Al-‘Ushaymi Hafizhahullahu Ta’ala:
ุฌูู ูุนู ููู ููุฉู ุงููููููุณู ุนููููููู
Mengumpulkan himmahnya (semangatnya) diri ini kepada hal tersebut. Sudah kita bahas dan kita lanjutkan pada pembahasan:
ููููุฑูุฃู ุงููุฎูุทููุจู ุตูุญููุญู ุงููุจูุฎูุงุฑููู ููููููู ุนูููู ุฅูุณูู
ูุงุนูููู ุงููุญูููุฑูููู ููู ุซูููุงุซูุฉู ู
ูุฌูุงููุณู
Di antara contohnya bagaimana himmahnya para pendahulu kita adalah yang dilakukan oleh Al-Khatib Al-Baghdadi, di mana beliau membaca kitab shahih Al-Bukhari, semuanya (dari awal sampai akhir kitab). Semuanya dibaca di hadapan gurunya Isma’il Al-Hiyari hanya di tiga majelis.
Coba bayangkan kitab shahih Al-Bukhari yang begitu tebalnya dibaca dari awal sampai akhir kitab selesai hanya dalam tiga kali duduk.
ุงูุซูููุงูู ู ูููููุง ููู ููููููุชููููู ู ููู ููููุชู ุตูููุงุฉู ุงููู ูุบูุฑูุจู ุฅูููู ุตูููุงุฉู ุงููููุฌูุฑู
Dua majelis dihabiskan dalam dua malam, dari semenjak maghrib sampai shubuh. Jadi, dua malam ditempuh dengan waktu dari maghrib sampai shubuh dipakai membaca kitab shahih Al-Bukhari dalam dua majelis, lalu majelis yang ketiga kapan?
ููุงููููููู ู ุงูุซููุงููุซู ู ููู ุถูุญูููุฉู ุงููููููุงุฑู ุฅูููู ุตูููุงุฉู ุงููู ูุบูุฑูุจู
Kemudian hari yang ketiga, semejak waktu dhuha sampai maghrib.
ููู ููู ุงููู ูุบูุฑูุจู ุฅูููู ุทููููุนู ุงููููุฌูุฑู
Kemudian dari maghrib sampai waktu shubuh. Ini kita tidak bisa membayangkan himmah (semangat) seperti ini kok ada, kita tahu kitab shahih Al-Bukhari itu tebalnya bagaimana, dan ini hanya ditempuh dalam tiga malam saja, selesai dalam tiga kali majelis. Coba bayangkan bisa atau tidak kita duduk dari waktu pagi sampai maghrib, habis maghrib lanjut sampai shubuh, ini tanpa tidur berarti, kita tidak bisa membayangkan. Dengan melihat himmah-himmah (semangat-semangat) seperti ini dari para pendahulu kita, setidaknya kita ingin terwujud untuk bisa seperti itu.
ููููุงูู ุฃูุจูู ู ูุญูู ููุฏู ุงุจููู ุงูุชููุจููุงูู ุฃูููููู ุงุจูุชูุฏูุงุฆููู ููุฏูุฑูุณู ุงูููููููู ููููููู
Dan Muhammad ibnu Tabban Rahimahullahu Ta’ala ketika awal-awal belajar ilmu syarโi, maka beliau menghabiskan semalam suntuk untuk belajar.
ููููุงููุชู ุฃูู ูููู ุชูุฑูุญูู ููู ููุชูููููุงูู ุนููู ุงููููุฑูุงุกูุฉู ุจูุงูููููููู
Maka saat ibunya mengetahui, ibunya melarang dia karena kasihan dan tidak boleh membaca saat malam hari. Maka apa yang dilakukan oleh Muhammad ibnu Tabban?
ููููุงูู ููุฃูุฎูุฐู ุงููู ูุตูุจูุงุญู ููููุฌูุนููููู ุชูุญูุชู ุงููุฌูููููุฉู ุดูููุกู ู ููู ุงููุขููููุฉู ุงููุนูุธููู ูุฉู
Maka Muhammad Ibnu Tabban mengambil lampu kemudian ia letakkan di bawah loyang yang besar supaya ibunya tidak mengetahui.
ููููุชูุธูุงููุฑู ุจูุงููููููู ู ููุฅูุฐูุง ุฑูููุฏูุชู ุฃูุฎูุฑูุฌู ุงููู ูุตูุจูุงุญู ููุฃูููุจููู ุนูููู ุงูุฏููุฑูุณู
Dan dia pura-pura tidur. Maka jika ibunya tidur, maka dia mulai keluarkan lampunya kemudian dia membaca lagi, belajar lagi.
ูููููู ุฑูุฌูููุง ุฑูุฌููููู ุนูููู ุงูุซููุฑูู ุซูุงุจูุชูุฉู
Maka jadilah anda seorang laki-laki yang kakinya menapak kokoh di atas bumi.
ููููุงูู ููุฉู ููู ููุชููู ูููููู ุงูุซููุฑููููุง ุณูุงู ูููุฉู
Namun jangan salah, ambisinya kepada ilmu syar’i ada di atas bintang yang paling tinggi di (langit) sana.
ููููุง ุชููููู ุดูุงุจูู ุงููุจูุฏููู ุฃูุดูููุจู ุงููููู ููุฉู
Jangan sampai anda menjadi anak muda yang muda badannya saja, tetapi mental ambisinya tua.
ููุฅูููู ููู ููุฉู ุงูุตููุงุฏููู ููุง ุชูุดููุจู
Dikarenakan semangat ambisinya orang yang berani benar-benar jujur itu tidak pernah tua.
ููุงูู ุฃูุจูู ุงููููููุงุกู ุงุจููู ุนูููููู ุฃูุญูุฏู ุฃูุฐูููููุงุกู ุงููุนูุงููู ู ู ููู ููููููุงุกู ุงูุญูููุงุจูููุฉู ููููุดูุฏู ูููููู ููู ุงูุซููู ูุงููููู
Jadi Abul Wafa’ ibnu ‘Aqil berkata, “Dia salah satu orang cerdasnya alam ini dari salah satu pakar fikih madzhab Hambali, pernah bersenandung membaca syair disaat usianya 80 tahun.” Apa yang ia baca?
ู ูุง ุดูุงุจู ุนูุฒูู ูู ููููุง ุญูุฒูู ูู ููููุง ุฎูููููู
Tekadku, kemauanku, dan akhlakku tidak pernah ikut tua.
ููููุง ููููุงุฆูู ููููุง ุฏููููู ููููุง ููุฑูู ูู
Juga tidak pula dengan loyalitasku, agamaku, dan kedermawananku tidak pernah berubah, tidak pernah ikut tua.
ููุฅููููู ูุง ุฃูุนูุชูุงุถู ุดูุนูุฑูู ุบูููุฑู ุตูุจูุบูุชููู
Yang berubah hanyalah warna rambutku tak seperti warna semulanya.
ููุงูุดููููุจู ููู ุงูุดููุนูุฑู ุบูููุฑู ุงูุดููููุจู ููู ุงููููู ูู ู
Dan uban yang tumbuh di kepala tak sama dengan uban yang melekat pada tekad dan cita-cita. Jadi itulah semangatnya para salaf kita, MaasyaaAllah badannya tua, tetapi himmahnya (semangatnya) masih muda. Baarakallaahu Fiikum.
ุณูุจูุญูุงูููู ุงููููููู
ูู ููุจูุญูู
ูุฏููู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูููุง ุฅููููฐูู ุฅููููุง ุฃูููุชู
ุฃูุณูุชูุบูููุฑููู ููุฃูุชููุจู ุฅูููููููุ ููุจูุงูููููู ุงูุชูููููููู ููุงููููุฏูุงููุฉ
InSyaaAllah Berlanjut
ููุตููููู ุงูููููู ุนูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ุฃูุฌูู
ูุนููููู
ููุงูุณููููุงู
ู ุนูููููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุจูุฑูููุงุชููู
Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini