๐ WAG Surabaya Mengaji
Program KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)
โKelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji
๐ Oleh: Ustadz Muhammad Yusuf Rustam, Lc., M.A. ุญูููุธููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู
๐ Kitab Khulashah Ta’zhimil ‘Ilmi (Ringkasan Memuliakan Ilmu) karya Syaikh Shalih bin Abdillah bin Hamad Al-‘Ushaymi ุฑูุญูู
ููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู
๐ Halaqah 12 – Menyegerakan Belajar dan Optimalkan Masa Muda
๐ Audio, klik di sini
โโโโโโโโโโโโโโโโโโ
ุงููุณููููุงู
ู ุนูููููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุจูุฑูููุงุชููู
ุงูููุญูู
ูุฏู ูููููููุ ููุงูุตููููุงุฉู ููุงูุณููููุงู
ู ุนูููู ุฑูุณููููู ุงููููููุ ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ุฃูุฌูู
ูุนูููููุ ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู
Pertemuan yang kedua belas dari program KEBUT (Kelas Kitab Tuntas) Kitab Khulashah Ta’zhimi Al-‘Ilmi, simpul ketujuh Kitab Khulashatu Ta’zhimil ‘Ilmi. Berkata Syaikh Shalih Al-‘Ushaymi Hafizhahullahu Ta’ala:
ุงูููู ูุนูููุฏู ุงูุณููุงุจูุนู: ุงูููู ูุจูุงุฏูุฑูุฉู ุฅูููู ุชูุญูุตููููููู ููุงุนูุชูููุงู ู ุณูููู ุงูุตููุจูุง ููุงูุดููุจูุงุจู
Segera untuk meraih, mempelajari ilmu syar’i dan berusaha memanfaatkan usia kanak-kanak dan usia muda sebaik semaksimal mungkin, ini metode ketujuh dalam menuntut ilmu syar’i.
ููุงูู ุฃูุญูู ูุฏู ุฑูุญูู ููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู: ู ูุง ุดูุจูููุชู ุงูุดููุจูุงุจู ุฅููููุง ุจูุดูููุกู ููุงูู ููู ููู ููู ููุณูููุทู
Imam Ahmad rahimahullah ta’ala berkata, โTidaklah aku memisalkan masa muda itu, kecuali seperti sesuatu yang ada pada lenganku kemudian dia jatuhโ Maknanya kalau saya gambarkan anak muda itu tidak punya gambaran lain kecuali seperti sesuatu yang saya letakkan di Kum (yakni lengan yang lebar) kemudian digunakan untuk saku, karena sakunya orang terdahulu berada di lengan. Maka jika sudah dimasukkan ke dalam Kum maka dia sudah jatuh, masuk ke dalam saku tersebut.
ููุงููุนูููู ู ููู ุณูููู ุงูุดููุจูุงุจู ุฃูุณูุฑูุนู ุฅูููู ุงููููููุณู ููุฃูููููู ุชูุนูููููุง ููููุตููููุง
Dan ilmu pada usia muda itu lebih cepat masuk ke dalam dada dan lebih kuat menempel.
ููุงูู ุงููุญูุณููู ุงููุจูุตูุฑูููู ุฑูุญูู ููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู: ุงููุนูููู ู ููู ุงูุตููุบูุฑู ููุงููููููุดู ููู ุงููุญูุฌูุฑู
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah ta’ala salah satu kibar tabiโin, berkata : โIlmu yang diambil dimasa kecil itu seperti mengukir, memahat pada batu.โ
ูููููููุฉู ุจูููุงุกู ุงููุนูููู ู ููู ุงูุตููุบูุฑู ูููููููุฉู ุจูููุงุกู ุงููููููุณู ููู ุงููุญูุฌูุฑู
Jadi kuatnya ilmu ketika dipelajari saat masih kecil, sama seperti bekas ukiran yang ada di batu, dia akan menempel dan akan membekas begitu lama.
ููู ููู ุงุบูุชูููู ู ุดูุจูุงุจููู ููุงูู ุฅูุฑูุจููู ููุญูู ูุฏู ุนูููุฏู ู ูุดููุจููู ุณูุฑูุงูู
Sehingga siapapun itu kalau mau berusaha memanfaatkan usia mudanya, maka dia akan meraih ketajaman berfikir, karena lengket dalam otaknya dia sehingga ketika ia masuk pada usia tua dia akan bersyukur dia sudah mau bersusah payah pada usia muda sehingga jerih payahnya ada manfaatnya sampai tua.
ุฃูููุง ุฃูุบูุชูููู ู ุณูููู ุงูุดููุจูุงุจู ููุง ููุชูู
Kenapa kalian wahai para pemuda tidak mau memanfaatkan usia muda tersebut.
ุนูููุฏู ุงููู ูุดููุจู ููุญูู ูุฏู ุงููููููู ู ุงูุณููุฑูู
Karena jika sudah tua orang itu akan mengenang masa-masa sulitnya zaman dahulu kala.
ููููุง ููุชููููููู ู ู ูู ููุง ุณูุจููู ุฃูููู ุงููููุจููุฑู ููุง ููุชูุนููููู ู
Jadi jangan salah kira, bahwasanya orang yang sudah tua itu dahulu tidak belajar dimasa mudanya.
ุจููู ูููฐุคูููุงุกู ุฃูุตูุญูุงุจู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุชูุนููููู ููุง ููุจูุงุฑูุง
Bahkan para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu mereka usianya sudah sepuh mereka juga masih belajar. Jadi jangan mengira usia belajar hanya diusia muda, bahkan diusia tuapun juga harus belajar.
ุฐูููุฑููู ุงููุจูุฎูุงุฑูู ููู ููุชูุงุจู ุงููุนูููู ู ู ููู ุตูุญููุญููู
Sebagaimana disebutkan Imam Al-Bukhari dalam kitab Al-‘Ilmi di dalam shahihnya.
ููุฅููููู ูุง ููุนูุณูุฑู ุงูุชููุนููููู ู ููู ุงููููุจูุฑู
Hanya saja belajar ketika sudah tua itu lebih sulit.
ููู ูุง ุจูููููููู ุงููู ูุงููุฑูุฏูููู ููู ุฃูุฏูุจ ุงูุฏููููููุง ููุงูุฏููููู ููููุซูุฑูุฉู ุงูุดููููุงุบููู
Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Mawardi di dalam kitab Adab Ad-Dun-ya wad-Din, kenapa belajar di usia tua itu susah? Karena banyaknya kesibukan, banyaknya hal yang membuat dia tidak jadi belajar.
ููุบูููุจูุฉู ุงููููููุงุทูุนู ููุชูููุงุซูุฑู ุงููุนูููุงุฆููู ููู ููู ููุฏูุฑู ุนูููู ุฏูููุนูููุง ุนููู ููููุณููู ุฃูุฏูุฑููู ุงููุนูููู ู
Banyak hal yang bisa memotong dia dari jalur belajar ilmu syar’i sehingga hal-hal yang bisa menghalangi manusia ketika usia tua tadi banyaknya kesibukan, apabila semua itu dihapuskan barulah dia bisa belajar ilmu syar’i. Kenapa anak kecil itu mudah belajar ilmu syar’i? Karena tidak punya banyak pikiran dan kesibukan, itulah rahasia yang ada pada mereka sehingga apakah yang sudah tua masih bisa belajar ilmu syar’i? Jawabannya masih mungkin, dengan cara menghilangkan kesibukannya dan kembali seperti anak muda yang belum banyak tanggungan, pikiran, jaringan atau kenalannya sehingga bisa fokus belajar ilmu syar’i. Baarakallaahu Fiikum.
ุณูุจูุญูุงูููู ุงููููููู
ูู ููุจูุญูู
ูุฏููู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูููุง ุฅููููฐูู ุฅููููุง ุฃูููุชู
ุฃูุณูุชูุบูููุฑููู ููุฃูุชููุจู ุฅูููููููุ ููุจูุงูููููู ุงูุชูููููููู ููุงููููุฏูุงููุฉ
InSyaaAllah Berlanjut
ููุตููููู ุงูููููู ุนูููู ููุจููููููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ุฃูุฌูู
ูุนููููู
ููุงูุณููููุงู
ู ุนูููููููู
ู ููุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุจูุฑูููุงุชููู
Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini