Selasa , April 22 2025

Halaqah 14 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Pertama

๐ŸŒ HSI Mahazi Abdullah Roy
HSI Mahazi | Madrasah Haji dan Ziarah
โ€ขGrup Materi HSI Mahazi
โ€ข(Madrasah Haji dan Ziarah)

๐ŸŽ™ Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. ุญูŽููุธูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰
๐Ÿ“— Silsilah Manasik Haji

๐Ÿ“– Halaqah 14 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Pertama

๐Ÿ”Š Audio, klik di sini
โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูฐู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู
ุงูŽู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู
ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู
ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู

Saudara sekalian semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pemahaman kepada kita semua. Halaqah yang keempat belas dari Silsilah Manasik Haji adalah tentang โ€œMustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian 1.โ€

Halaqah yang ke-14 dari silsilah Ilmiyyah manasik haji yaitu mustahabbat atau sunnah-sunnah haji bagian yang pertama. Di antara sunnah-sunnah haji.

1. Mandi sebelum niat. Dahulu Nabi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
mandi sebelum niat sebagaimana di dalam hadist shahih yang diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi di dalam sunannya, berkata Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma:

ุงูŽู„ุณู‘ูู†ู‘ูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุญู’ุฑูŽู…

“Sunnahnya seseorang mandi ketika Ihram.” (Atsar ini diriwayatkan oleh Al-Bazzar).

2. Membersihkan bagian tubuh yang boleh dibersihkan seperti memotong kuku, memendekkan kumis, mencabut rambut ketiak, mencukur rambut kemaluan, sebelum niat, supaya ketika ihrom sudah tidak perlu lagi membersihkannya. Adapun jenggot tidak boleh dipotong atau dicukur habis, karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุฃูŽุญู’ูููˆุง ุงู„ุดู‘ูŽูˆูŽุงุฑูุจูŽ ูˆูŽุฃูŽุนู’ูููˆุง ุงู„ู„ู‘ูุญูŽู‰

“Hendaklah kalian memendekkan kumis dan membiarkan jenggot kalian.” (Hadits Riwayat Muslim).

3. Memakai minyak wangi di badan dan bukan di baju. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:

ูƒูู†ู’ุชู ุฃูุทูŽูŠู‘ูุจู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ู„ูุฅูุญู’ุฑูŽุงู…ูู‡ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุญููŠู’ู†ูŽ ูŠูุญู’ุฑูู…ูŽ

“Dahulu aku mengoleskan minyak wangi ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau akan ihram.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

4. Lelaki memakai 2 kain penutup badan, Izaar ( ุฅูุฒูŽุงุฑูŒ ) yaitu kain penutup badan bagian bawah dan Ridaa` ( ุฑูุฏูŽุงุกูŒ ) yaitu kain penutup badan bagian atas. Dan disunnahkan keduanya berwarna putih dan boleh memakai warna yang lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ูˆูŽุงู„ู’ูŠูุญู’ุฑูู…ู’ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ููู‰ู’ ุฅูุฒูŽุงุฑู ูˆูŽุฑูุฏูŽุงุกู ูˆูŽู†ูŽุนู’ู„ูŽูŠู’ู†ู

“Hendaklah salah seorang di antara kalian berihram dengan izaar, dan ridaa`, dan dua sandal.” (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah).

Adapun wanita maka memawai pakaian sesuai syariat dan menutup aurot seperti ketika di luar ihrom, tetapi tidak boleh bagi seorang wanita yang ihrom memakai kaos tangan dan niqob. Niqob adalah cadar atau kain penutup muka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุงูŽู„ู’ู…ูุญู’ุฑูู…ูŽุฉู ู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ุชูŽู‚ูุจู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู„ู’ุจูŽุณู ุงู„ู’ู‚ููู‘ูŽุงุฒูŽูŠู’ู†ู

“Seorang wanita yang ihrom tidak boleh menggunakan niqob dan tidak boleh memakai dua kaos tangan.” (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud).

Warna pakaian wanita yang sedang ihrom adalah bebas yang penting sesuai dengan syariat dan tidak ada warna khusus seperti warna putih atau hijau atau hitam dan lain-lain.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Semoga bermanfaat, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

ูˆูŽุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ูููŠู‚ ูˆูŽุงู„ู’ู‡ูุฏูŽุงูŠูŽุฉ

InSyaaAllah Berlanjut

ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุจููŠู‘ูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ
ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู

Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

๐ŸŒ WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)โ‰ˆKelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji ๐ŸŽ™ Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses