Selasa , April 22 2025

Halaqah 15 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Kedua

🌐 HSI Mahazi Abdullah Roy
HSI Mahazi | Madrasah Haji dan Ziarah
•Grup Materi HSI Mahazi
•(Madrasah Haji dan Ziarah)

🎙 Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Silsilah Manasik Haji

📖 Halaqah 15 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Kedua

🔊 Audio, klik di sini
════════════════

Daftar Isi – Silsilah ‘Ilmiyyah Manasik Haji

klik di sini

════════════════

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ

Saudara sekalian semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pemahaman kepada kita semua. Halaqah yang kelima belas dari Silsilah Ilmiyyah Manasik Haji adalah tentang “Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian 2.”

Halaqah yang ke-15 dari silsilah manasik haji yaitu mustahabbat atau sunnah-sunnah haji bagian yang kedua. Di antara sunnah-sunnah haji:

5. Mengucapkan Labbaikallahumma Labbaika Bil Hajj ( لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ بِالْحَجِّ ). Sahabat Jabir Ibnu ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma berkata:

قَدِمْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَقُوْلُ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ بِالْحَجِّ

“Kami datang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kami berkata: Labbaikallahumma Labbaika Bil Hajj.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari).

Ada di antara ‘ulamaa` yang mengatakan bahwa melafazhkan niat tidak disyariatkan kecuali ketika haji dan ‘umrah, inilah yang difatwakan oleh Syaikh Bin Baz rahimahullah dan syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad hafizhahullah. Dan pendapat yang benar Wallahu Ta’ala A’lam, bahwa ucapan Labbaikallahumma Labbaika Bil Hajj ( لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ بِالْحَجِّ ) dinamakan dengan talbiyah dan tidak dinamakan dengan niat. Dan niat adalah apa yang ada di dalam hati seseorang.

6. Niat di atas kendaraan dan menghadap ke arah kiblat. Berkata sahabat ‘Abdullah Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma:

أَهَلَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِيْنَ اسْتَوَتْ بِهِ رَاحِلَتُهُ قَائِمَةً

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ber-ihlal (melakukan niat) ketika beliau naik kendaraan dan kendaraan beliau dalam keadaan berdiri. (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaihi, yakni Al-Bukhari dan Muslim).

Dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dahulu apabila shalat zhuhur di Dzulhulaifah beliau meminta kendaraannya kemudian menaikinya dan apabila sudah di atasnya, maka beliau menghadap kiblat dalam keadaan kendaraan tersebut berdiri kemudian mengucapkan talbiyah dan beliau mengabarkan bahwa dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukannya. (Hadits Riwayat Al-Bukhari).

7. Mengucapkan syarat. Disunnahkan bagi orang yang takut tidak bisa menyempurnakan haji karena sakit atau karena halangan yang lain untuk mengucapkan syarat setelah membaca talbiyah.

Di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada Dhuba’ah bintu Az-Zubair yang sedang sakit dan dia ingin melakukan ibadah haji:

حُجِّى وَاشْتَرِطِى قُولِى: اَللَّهُمَّ مَحِلِّى حَيْثُ حَبَسْتَنِى

“Berhajilah dan bersyaratlah, Katakanlah: Ya Allah tempat tahallulku di mana saja engkau menahanku.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari ibunda ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha)

Seseorang yang mengucapkan ucapan ini kemudian dia sakit atau terhalangi sehingga tidak bisa menyempurnakan hajinya maka dia bertahalul di tempat dia tertahan dan tidak ada kewajiban baginya untuk menyempurnakan ibadah hajinya.

Apabila seseorang mengucapkan syarat ini kemudian dia sakit atau terhalangi sehingga tidak bisa menyempurnakan ibadah hajinya maka dia bisa bertahallul di tempat dia tertahan dan tidak ada kewajiban sedikitpun dan tidak ada kewajiban apapun.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Semoga bermanfaat, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة

InSyaaAllah Berlanjut

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses