Selasa , April 22 2025

Halaqah 16 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Ketiga

๐ŸŒ HSI Mahazi Abdullah Roy
HSI Mahazi | Madrasah Haji dan Ziarah
โ€ขGrup Materi HSI Mahazi
โ€ข(Madrasah Haji dan Ziarah)

๐ŸŽ™ Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. ุญูŽููุธูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰
๐Ÿ“— Silsilah Manasik Haji

๐Ÿ“– Halaqah 16 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Ketiga

๐Ÿ”Š Audio, klik di sini
โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

Daftar Isi โ€“ Silsilah โ€˜Ilmiyyah Manasik Haji
klik di sini

โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูฐู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู
ุงูŽู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู
ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู
ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู

Saudara sekalian semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pemahaman kepada kita semua. Halaqah yang keenam belas dari Silsilah Manasik Haji adalah tentang โ€œMustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian 3.โ€

Halaqah yang ke-16 dari Silsilah Ilmiyyah Manasik Haji adalah tentang mustahabbat atau sunnah-sunnah haji bagian yang ketiga. Di antara sunnah-sunnah haji:

8. Mengucapkan talbiyah setelah niat. Talbiyah yaitu ucapan:

ู„ูŽุจูŽู‘ูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู„ูŽุจูŽู‘ูŠู’ูƒูŽุŒ ู„ูŽุจูŽู‘ูŠู’ูƒูŽ ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽูƒูŽ ู„ูŽุจูŽู‘ูŠู’ูƒูŽุŒ ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ูˆูŽุงู„ู†ูู‘ุนู’ู…ูŽุฉูŽ ู„ูŽูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒูŽุŒ ู„ูŽุงุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽูƒูŽ

Labbaikallahumma Labbaik. Labbaika La Syarika Laka Labbaik. Innalhamda Wan-Ni’mata Laka wal Mulk. La Syarika Lak.

Membaca talbiyah ketika umroh dimulai semenjak niat sampai menjelang thawaf. Adapun membaca talbiyah ketika haji maka dimulai semenjak niat sampai menyelesaikan jamroh aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Untuk laki-laki disunnahkan mengeraskan suaranya, adapun wanita maka melirihkan suaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ุฌูŽุงุกูŽู†ููŠ ุฌูุจู’ุฑููŠู„ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ููŠ ูŠูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ู…ูุฑู’ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ููŽุนููˆุง ุฃูŽุตู’ูˆูŽุงุชูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงู„ุชู‘ูŽู„ู’ุจููŠูŽุฉู

“Datang kepadaku Jibril kemudian berkata kepadaku: Wahai Muhammad perintahkanlah para sahabatmu untuk mengeraskan suara mereka dengan talbiyah.” (Hadits Shahih Riwayat An-Nasa-i)

Berkata imam At-Tirmidzi rahimahullah:

ูˆูŽูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ู„ูŽู‡ูŽุง ุฑูŽูู’ุนู ุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ุชู ุจูุงู„ุชู‘ูŽู„ู’ุจููŠูŽุฉู

“Dan dibenci baginya (yaitu bagi wanita) untuk mengeraskan suara dengan talbiyah.”. Dan disunnahkan memperbanyak bacaan talbiyah ini ketika dalam perjalanan menuju ke Makkah baik dalam keadaan berdiri, duduk, turun dari bus, naik bus, dan lain-lain.

9. Mencium hajat aswad ketika thawaf atau mengusapnya dengan tangan atau memberikan isyarat.

Barangsiapa yang melewati hajar aswad dalam thawafnya maka disunnahkan untuk mencium hajar aswad atau kalau tidak mampu maka mengusapnya dengan tangan kanannya dan mencium tangannya atau kalau tidak mampu maka memberikan isyarat dengan tangan kanannya.

Di dalam shahih Al-Bukhari dan Muslim datang sahabat ‘Umar Ibnu Khaththab radhiyallahu ‘anhu ke arah hajar aswad kemudian menciumnya, dan beliau berkata:

ุฅูู†ูู‘ู‰ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุญูŽุฌูŽุฑูŒ ู„ูŽุง ุชูŽุถูุฑูู‘ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ููŽุนู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ู„ูŽุง ุฃูŽู†ูู‘ู‰ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูู‚ูŽุจู‘ูู„ููƒูŽ ู…ูŽุง ู‚ูŽุจูŽู‘ู„ู’ุชููƒูŽ

“Sungguh aku mengetahui bahwa engkau adalah batu yang tidak memberikan mudharat dan tidak memberikan manfaat. Seandainya aku dahulu tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu niscaya aku tidak akan menciummu.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Dan di dalam shahih Al-Bukhari dari Az-Zubair Ibnu ‘Arobi beliau berkata seorang laki-laki bertanya pada sahabat ‘Abdullah Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma tentang mengusap hajar aswad maka ‘Abdullah Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata:

ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽู„ูู…ูู‡ู ูˆูŽูŠูู‚ูŽุจู‘ูู„ูู‡ู

“Aku melihat Rasulullah dahulu mengusapnya dan menciumnya.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)

Dari Nafi’ radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Aku melihat ‘Abdullah Ibnu ‘Umar mengusap hajar aswad dengan tangannya kemudian mencium tangannya, dan dia berkata:

ู…ูŽุงุชูŽุฑูŽูƒู’ุชูู‡ู ู…ูู†ู’ุฐู ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ูู‡ู

“Aku tidak meninggalkan amalan ini semenjak aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukannya.” (Hadits Riwayat Muslim)

Dan di dalam hadits Abi Tufail radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:

“Aku melihat Rasulullah thawaf disekitar Baitullah dan beliau mengusap rukun hajar aswad dengan tongkat yang bersama beliau dan akhirnya beliau mencium tongkat tersebut.” (Hadits Riwayat Muslim)

Dan dalil bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi isyarat ke hajar aswad adalah hadits ‘Abdullah Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:

“Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan thawaf di atas unta beliau setiap kali mendatangi rukun hajar aswad beliau memberikan isyarat kepada hajar aswad.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)

Dan apabila sampainya seseorang ke hajar aswad untuk menciumnya atau mengusapnya tidak bisa dilakukan kecuali dengan mengganggu orang lain maka hendaklah dia meninggalkan amalan ini dan melanjutkan thawafnya karena mengusap hajar aswad adalah mustahab, adapun mengganggu manusia maka hukumnya haram.

Sebagian mengatakan bahwasanya seseorang apabila mengusap hajar aswad dan menciumnya maka dia mengatakan Bismillahi Wallahu Akbar dan apabila hanya memberikan isyarat maka cukup mengatakan Allahu Akbar.

“Berkata ‘Abdullah Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan thawaf di atas unta beliau, setiap kali beliau melewati rukun hajar aswad beliau memberikan isyarat dengan sesuatu yang ada di sekitar beliau dan beliau bertakbir.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)

Telah shahih dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa beliau menggabungkan antara membaca Bismillah dan Allahu Akbar ketika mengusap hajar aswad.” (Atsar ini dikeluarkan oleh Al-Baihaqi dengan sanad yang shahih)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Semoga bermanfaat, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

ูˆูŽุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ูููŠู‚ ูˆูŽุงู„ู’ู‡ูุฏูŽุงูŠูŽุฉ

InSyaaAllah Berlanjut

ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุจููŠู‘ูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ
ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู

Halaqah sebelumnya, klik di sini
Halaqah selanjutnya, klik di sini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

๐ŸŒ WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)โ‰ˆKelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji ๐ŸŽ™ Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses