Halaqah 1 – Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Di Dalamnya

Related Articles

Halaqah 48 – Beberapa Kejadian di Padang Mahsyar Bagian Pertama

15 Januari 2025

Halaqah 18 – Mustahabbat (Sunnah-sunnah) Haji Bagian Kelima

14 Januari 2025

🌐 WAG Bimbingan Islam

🎙 Oleh: Ustadz Abu Rufaydah Lc, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Kitab Ahadits ‘Asyri Dzulhijjah Wa Ayyamit Tasyriq: Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Muharram

📖 Halaqah 1 – Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Di Dalamnya
🔊 Audio, klik disini atau klik disini
~~~•~~~•~~~•~~~•~~~

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Teman-teman yang dirahmati Allāh Tabāraka wa Ta’āla, in syā Allāh dikesempatan ini kita akan membahas satu kitab yang berjudul Ahadits Asyri Dzilhijjah wa Ayyami Tasyriq, yaitu Hadīts-hadīts Seputar Sepuluh Hari Bulan Dzulhijjah dan Hari-hari Tasyriq.

Hadīts yang pertama adalah hadīts yang berkaitan dengan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan amalan shalih yang bisa kita kerjakan di dalamnya. Hadīts ini dari Abdullāh Ibnu Abbās radhiyallāhu ‘anhumā yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhāri, Abu Dawud dan yang lainnya. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْهُ فِي هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشَرَةِ

“Tidak ada hari-hari yang di dalamnya beramal shalih yang lebih Allāh cintai melebihi sepuluh hari ini (yaitu di bulan Dzulhijjah).”

قَالُوا : وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Para Sahabat bertanya, “Apakah keutamaannya melebihi berjihad di jalan Allāh Tabāraka wa Ta’āla?”

قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam menjawab, “Melebihi jihad di jalan Allāh Tabāraka wa Ta’āla.”

إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ وَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَالِكَ بِشَيْءٍ

“Kecuali seseorang yang berjihad (keluar di jalan Allāh) dengan dirinya (dengan jiwanya) dan hartanya dan tidak kembali dengan sesuatu apapun (syahid).”

Teman-teman yang dirahmati oleh Allāh Tabāraka wa Ta’āla. Hadīts ini menjelaskan tentang keutamaan bulan Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah diutamakan dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, karena memiliki beberapa keutamaan, sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullāhu ta’āla. Beliau menyampaikan, “Bulan Dzulhijjah diutamakan melebihi keutamaan yang lain karena terkumpul di dalamnya berbagai amalan-amalan yang terbaik.”

Diantara amalan-amalan yang bisa kita lakukan di bulan Dzulhijjah ini diantaranya:

1. Memperbanyak shalat-shalat sunnah.
2. Memperbanyak sedekah.
3. Memperbanyak amalan-amalan kebaikan.
4. Berbakti kepada kedua orang tua.
5. Menjalin tali silaturrahim.
6. Bertaubat kepada Allāh, kembali kepada-Nya.

Ini adalah poin pertama, di mana yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan hari-hari kita di bulan Dzulhijjah terutama di sepuluh pertama bulan Dzulhijjah.

Yang kedua, memperbanyak dzikir kepada Allāh. Apakah dzikir qauliyyah seperti bertakbir, membaca Al Qur’ān, bertilawah ataupun juga dzikir di dalam hati kita.

Yang ketiga, yaitu berpuasa. Karena puasa di bulan Dzulhijjah, terutama di sepuluh pertama bulan Dzulhijjah, ini memiliki keutamaan yang khusus. Sehingga dari keumuman-keumuman dalīl tadi menunjukkan bahwa puasa di tanggal sembilan Dzulhijjah atau di hari Arafah memiliki keutamaan yang akan menghapuskan dosa yang telah berlalu.

Yang keempat adalah beribadah haji dan umrah. Dan ini adalah seutama-utamanya ibadah yang ada pada bulan Dzulhijjah dan tidak ada di bulan lainnya. Sehingga keutamaan ini melebihi keutamaan di bulan-bulan yang lain sebagaimana yang disampaikan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani.

Yang kelima yaitu berusaha dan istiqamah untuk senantiasa berkurban di setiap tahun, sebagaimana Allāh Ta’āla selalu menggandengkan antara mendirikan shalat dan menunaikan zakat.

Bulan Dzulhijjah terkumpul di dalamnya ibadah-ibadah yang sifatnya keyakinan, kemudian juga ‘itiqadi tadi, yang berkaitan dengan qauli, yang berkaitan dengan amali dan juga berkaitan dengan harta. Itu semua terkumpul di bulan Dzulhijjah.

Karena itu teman-teman yang dirahmati Allāh, sepantasnya bagi kita untuk mengoptimalkan hari-hari yang ada dibulan Dzulhijjah dengan melakukan beragam ibadah dan sesuai tuntutan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Demikian, Wallāhu Ta’āla A’lam.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
وَاللَّهُ تَعَالَى أَعْلَمُ، وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة

In Syaa Allah Berlanjut

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halaqah selanjutnya, klik disini