Selasa , September 30 2025

Halaqah 17 – Dajjal Bagian yang Ketiga

🌐 HSI Abdullah Roy
HSI Reguler | Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah

🎙 Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir

📖 Halaqah 17 – Dajjal Bagian yang Ketiga
🔊 Audio, klik disini
════════════════

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ

Saudara sekalian, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan pemahaman kepada kita semua.

Halaqah yang ketujuh belas dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Dajjal Bagian yang Ketiga.”

Seorang muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjal di antaranya:

1. Yang pertama, berusaha mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, karena orang-orang yang mengikuti Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala.

2. Yang kedua, menaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena Dajjal ketika dikabarkan oleh Tamim Ad-daari radhiyallahu ‘anhu dan juga kawan-kawannya, bahwasanya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah muncul dan menang serta menjadi orang yang ditaati, maka Dajjal mengatakan yang artinya,

“Ketahuilah, bahwasanya menaati dia (yaitu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah lebih baik bagi mereka.” (Hadits Riwayat Muslim)

3. Yang ketiga, adalah memperbanyak do’a ketetapan hati.

ﻳَﺎ ﻣُﻘَﻠِّﺐَ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏِ ﺛَﺒِّﺖْ قَلْبِي ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳﻨِﻚَ

Kemudian, 4. Yang keempat, adalah membaca do’a yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum salam.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻭَﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ﻭَﻣِﻦْ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺤْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﻤَﻤَﺎﺕِ ﻭَﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺴِﻴْﺢِ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ

Sebagian pendahulu kita, dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang shalat lagi apabila tidak membaca do’a ini ketika shalat.

5. Yang kelima, adalah berusaha menjauh dari Dajjal apabila mendengar tentang kedatangannya. Karena Dajjal memiliki syubhat (kerancuan) yang bisa menggoyahkan iman seseorang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaklah menjauh darinya karena demi Allah sesungguhnya seseorang mendatangi dajjal dan dia menyangka bahwasannya dia adalah beriman ternyata kemudian dia mengikuti dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjal tersebut.” (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)

Di dalam shahih muslim disebutkan bahwasanya manusia akan pergi ke gunung-gunung untuk menghindari dajjal.

Kemudian, 6. Yang keenam, apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah haram Makkah dan juga Madinah. Karena keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal (Hadits Riwayat Bukhari dan juga Muslim)

Kemudian, 7. Yang ketujuh, apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap diatas kebenaran dan tidak menaati Dajjal tersebut dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari Surah Al-Kahfi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Barangsiapa di antara kalian yang menemui dajjal, maka hendaklah dia membaca awal dari surah Al-Kahfi.” (Hadits Riwayat Muslim)

Dalam hadits yang lain Beliau mengatakan:

“Barangsiapa yang menghafal 10 ayat yang pertama dari Surah Al-Kahfi, maka dia akan terjaga dari Dajjal.” (Hadits Riwayat Muslim)

8. Yang kedelapan, apabila melihat Dajjal membawa dua sungai, sungai dari api dan sungai dari air, maka petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala kemudian meminum dari sungai api, karena sebenarnya itu adalah air yang dingin (Hadits Riwayat Muslim)

Dajjal muncul di masa Imam Mahdi sebelum turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan akan dibunuh oleh Nabi ‘Isa. Kewajiban seorang muslim adalah beriman dengan munculnya Dajjal sebagaimana dikabarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits yang shahih. Dajjal bukanlah khayalan atau simbol kerusakan semata. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melindungi kita dan keluarga kita dari fitnah Dajjal.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Semoga bermanfaat, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة

InSyaaAllah Berlanjut

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses