Selasa , September 30 2025

Halaqah 5 – Amalan Yang Disyaratkan Berwudhu

🌐 WAG Bimbingan Islam

🎙 Oleh: Ustadz Fauzan Azhiimaa, Lc. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى
📗 Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar (الْفِقْهُ الْمُيَسَّرُ)
Panduan Praktis Fikih dan Hukum Islam
📑 Bab Wudhu

📖 Halaqah 5 – Amalan Yang Disyaratkan Berwudhu
🔊 Audio, klik disini
════════════════

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ، وَبَعْدُ
اَللَّهُمَّ انْفَعْنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَعَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَزِدْنَا عِلْمًا
وَهُدًى وَتُقًى وَصَالِحًا يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Sahabat Bimbingan Islam yang semoga dimuliakan oleh Allāh Azza wa Jalla.
Alhamdulillāh kita sampai pada silsilah kelima masih pada pembahasan tentang wudhu, insyaAllāh pada silsilah ini kita akan berbicara (membahas) tentang hal-hal yang disyaratkan berwudhu.

Ada dua pembahasan ada amalan-amalan yang wajib disyaratkan untuk berwudhu juga ada amalan-amalan yang hanya disunnahkan saja untuk berwudhu padanya. Kita ambilkan pembahasan ini dari Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar Fi Dhau i Al-Kitab Wa As-Sunnah (الْفِقْهُ الْمُيَسَّرُ فِي ضَوْءِ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ). Di sini (dalam) kitab disebutkan,

المسألة السابعة: ما يجب له الوضوء

• Bagian Ketujuh: Ibadah yang mengharuskan berwudhu

Hal-hal yang bersifat wajib untuk berwudhu sebelum memulai amalan tersebut.

⑴ Shalat (الصلاة), sebagaimana sabda Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dalam riwayat Muslim dan At-Tirmidzi,

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طُهُورٍ ‏

“Allāh tidak menerima shalat seseorang tanpa bersuci (berwudhu).”

⑵ Thawaf di Ka’bah (الطواف بالبيت الحرام)

Thawaf di masjid Al-Haram, baik thawaf tersebut bersifat wajib atau sunnah. Sebagaimana sabda Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dalam hadīts Muttafaqun alaihi,

فإنَّهُ تَوَضَّأَ ثُمَّ طَافَ بِالْبَيْتِ

“Bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam sebelum memulai thawaf beliau wudhu terlebih dahulu.”

⑶ Memegang (menyentuh) mushaf dengan tangan (kulit) tanpa pembatas (مس المصحف ببشرته بلا حائل ), sebagaimana Firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla,

لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلۡمُطَهَّرُونَ

“Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.” (Al-Qur’an Surah Al-Waqi’ah Ayat 79)

Dan di antara tafsirnya yang dimaksud dengan ٱلۡمُطَهَّرُونَ adalah orang yang berwudhu atau yang suci. Dan berdasarkan sabda Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam,

لَايمس القرآن إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

“Tidak menyentuh (memegang) nya kecuali orang yang suci.” (Hadīts riwayat Mālik, Ad-Daruquthni, dan Al-Baihaqi).

Sahabat Bimbingan Islam yang semoga dimuliakan oleh Allāh Azza wa Jalla.
Kita masuk pembahasan setelahnya yaitu:

المسألة الثامنة: ما يستحب له الوضوء

• Bagian Kedelapan: Amalan-amalan yang disunnahkan untuk berwudhu.

عند ذكر الله تعالى وقراءة القرآن

⑴ Dzikir kepada Allāh Ta’āla dan membaca Al-Qur’an.

عند كل صلاة

⑵ Setiap hendak shalat, maka disunnahkan kembali untuk berwudhu walaupun dia belum batal, sebagaimana dalam hadīts dari Anas bin Mālik, dia berkata,

كان النبي – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يتوضأعند كل صلاة

“Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam biasa berwudhu setiap kali hendak shalat.” (Hadīts riwayat Al-Bukhāri no. 214)

يستحب الوضوء للجنب إذا أراد أن يعود للجماع، أو أراد النوم أو الأكل أو الشرب

⑶ Dianjurkan untuk berwudhu bagi orang yang junub, bila dia hendak mengulangi hubungan suami-istri, atau jika hendak tidur, atau hendak makan atau minum.

Sebagaimana yang dituturkan oleh Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dari hadīts Abu Sa’id Al-Khudri,

إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ, ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يَعُودَ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Bila salah seorang di antara kalian berhubungan suami-istri kemudian ingin mengulang kembali, maka hendaknya dia berwudhu.” (Hadīts Riwayat Muslim no. 308)

Dalam riwayat lain Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan,

فَأَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ ينَام

“Barangsiapa hendak makan atau tidur, maka hendaknya berwudhu lagi.”

الوضوء قبل الغسل

⑷ Berwudhu sebelum mandi junub, sebagaimana perbuatan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam ketika mandi junub, “Bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam memulai dengan wudhu terlebih dahulu.” (Hadīts riwayat Muslim)

عند النوم

⑸ Ketika hendak tidur, sebagaimana sabda Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang diriwayatkan oleh Al-Bukhāri,

إِذَا أتَيْتَ مَضْجَعَكَ، فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ

“Jika salah seorang di antara kalian hendak mendatangi tempat tidurnya maka hendaknya berwudhu terlebih dahulu seperti wudhunya ketika akan shalat.”

Sahabat Bimbingan Islam, yang semoga dimuliakan oleh Allāh Azza wa Jalla, maka dengan silsilah terakhir ini berakhir pula pembahasan kita pada pembahasan wudhu, In Syaa Allah kita akan lanjutkan kembali pada pembahasan berikutnya.
Semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi kita semua dan tentunya diamalkan.

Demikian ini yang bisa kami sampaikan. Wallahu Ta’ala A’lam. Semoga kita diberikan oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala Bimbingan, Taufik, dan Inayah-Nya supaya kita Istiqamah di atas Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَبِاللَّهِ التَّوْفِيق وَالْهِدَايَة

In Syaa Allah Berlanjut

وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Halaqah sebelumnya, klik disini
Halaqah selanjutnya, klik disini

Bagikan Ke

About admin.alhanifiyyah

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ahlan Wa Sahlan Para Pengunjung Rahimakumullah Semoga Bisa Mendapatkan Faedah Dan Berbuah Menjadi Amal Jariyah. Barakallahu Fikum...

Check Also

Halaqah 15 – Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu

🌐 WAG Surabaya MengajiProgram KEBUT (Kelas Kitab Tuntas)≈Kelas Kitab Tuntas Surabaya Mengaji 🎙 Oleh: Ustadz …

One comment

  1. Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses